Quantcast
Channel: Blog Tyar
Viewing all 142 articles
Browse latest View live

(Zenvolution Part 1) Berangkat ke Bali

$
0
0

Bener ndak sih, semakin tinggi pesawat itu terbang - semakin dekat kita dengan mimpi-mimpi?

Ada cerita yang tidak pernah habis di bandara. Beberapa di antaranya adalah perihal pertemuan, beberapa lagi adalah perihal melepas pelukan tanda perpisahan. Di antara hiruk suara pengumuman dan mobil para pengantar serta penejemput yang tidak pernah usai itu, kamu masih bisa mendengar sayup suara sepasang kekasih yang akhirnya berjumpa, atau isak tangis seorang ibu yang ditinggal rantau putra pertamanya.

Subuh hari itu, saya sudah berada di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Di tangan saya ada selembar tiket bepergian atas nama Adityar dengan tujuan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar - Bali. Iya, pagi hari yang dingin itu, saya akan terbang ke Bali untuk pertama kali.

***

Sejak pukul setengah lima subuh, saya sudah meninggalkan rumah menuju ke bandara. Saya diantar oleh adik dan mace (nyokap) dengan mengendarai pickup bapak. Untungnya, bangku depan masih muat oleh kami bertiga. Coba kalau tidak - barangkali saya sudah ditaruh di bak belakang, diikat biar tidak lepas.

Merindukan tidur sejak berangkat
Serba Pertama Kali
Dan oh, keberangkatan saya kali ini dalam rangka menghadiri undangan peluncuran produk terbaru dari Asus. Asus memang gemar mengundang rekan media (ciyeh rekan) dan blogger (ciyehh blogger) di setiap peluncuran produk mereka. Bukannya pamer ya, saya memang sering diundang untuk ikut acara seminar, meskipun ujung-ujungnya disuruh beli produk dan mencari downline sih. Rasanya bahagia dan bangga sekali, blog yang dirintis dari hobi dan berisi postingan personal ini bisa diundang ke acara berskala besar untuk pertama kalinya.

Bentar ya, lap air mata terharu dulu.

Di bandara, saya janjian sama Kak Yadi, salah seorang blogger yang diundang juga. Nah, ada yang lucu di pertemuan saya dan Kak Yadi. Waktu itu, di Wifi Corner Telkom, saya tidak sengaja melihat tulisan Zenvolution di layar laptop Kak Yadi yang memang duduk di samping saya. Dengan segala jurus ke-SKSD-an, ternyata benar - dia juga salah satu blogger yang diundang. Yes! Akhirnya dapat teman!

Ini adalah kali pertama juga saya masuk bandara sendirian, bukan hal yang tidak dibanggakan memang. Di umur yang sudah lewat seperempat abad ini, saya baru naik pesawat dua kali. Itu juga sudah pulang perginya. Untungnya ada Tian, si lelaki Toraja teman kuliah dulu yang tugas di counter check-in Garuda. Dia memang kerja di sana. Jadi, perkara segala macam check-in sudah beres sama dia. Terima kasih, Tian.

Tiba di Bali 
Kenorakan memang tidak bisa disembunyikan
Target saya ke Bali kali ini adalah - pantang pulang sebelum memori handphone penuh oleh foto-foto. Makanya, sejak menginjakkan kaki di bandara I Gusti Ngurah Rai, handphone Asus Zenfone 2 Laser tidak pernah lepas untuk selfie sana-sini.

Hayo tebak saya yang mana
Rombongan disambut oleh Tim Asus yang sudah siap sedia di bandara. Langsung saja kami bergabung dengan rombongan dari kota lain sembari menunggu rombongan yang masih dalam perjalanan. Kami langsung dikasih guide book dan name tag berisi nama dan alamat blog masing-masing.

Siap untuk Zenvolution
Setelah rombongan lengkap semuanya, kami langsung naik bus yang mengantarkan ke venue acara di Bali Nusa Dua Convention Center. Karena rundown yang begitu padat dan peserta yang begitu banyak, kami memang langsung ke venue acara tanpa mampir dulu ke hotel.

Di Venue Acara
Ada satu hal yang selalu saya rasakan di komunitas blogger: orangnya ramah-ramah. Jadi, tidak sulit bagi saya untuk memulai pembicaraan dan berbincang sama mereka meskipun baru ketemu pertama kali.
Launching produk merangkap kopdar nasional. Sumber: Grup Whatsapp, lupa siapa yang ngirim :(
Karena banyak yang belum datang, kami jadi menunggu di lobi. Selain foto-foto narsis, ketemuan sama teman-teman sesama blogger se-Indonesia semacam ini rasanya sayang sekali untuk dilewatkan. Di sini saya ketemu Mas Didno, Mba Oline, Mas Sandi, Mas Arif, Mas Pandu, pokoknya rame!

Kami mengobrol sambil menikmati makan siang yang disajikan. Target saya selain foto narsis adalah mengicip semua makanan yang disajikan, meskipun setelah itu harus menyesal karena rasa salmon, tuna mentah, potongan daging bebek dan daging ayam dingin itu rasanya aneh sekali buat saya.

***

Okeh, segitu dulu, Alien yang bisa saya bagi di postingan ini. Di postingan berikutnya, saya akan bercerita tentang Asus Incredible Race yang hampir memecah tim 30, pesona produk terbaru Asus, testing kamera Zenfone 3, dan tentu saja, kenorakan-kenorakan saya yang lain.

Love you :*

(Zenvolution Part 2) Ayo Kita Jajal Sampai Batas Kamera Asus Zenfone 3!

$
0
0

Sedang mencari perangkat smartphone merangkap pocket camera? Ayo kita bahas!

Jujur ya, kamera DSLR atau paling ndak kamera Mirrorless masih menempati top wish list saya di tahun 2016 ini. Saya yang seorang blogger (abal-abal) yang selalu (ingin) kekinian ini selalu merasa bahwa sebuah postingan tanpa foto itu rasanya kurang lezat. Ibaratnya, bak sayur tanpa garam. Bak pot bunga tanpa pupuk kandang.

Selain untuk dokumentasi pribadi, kece banget kali kalau ke tempat-tempat keren, foto-foto lucu terus diposting ke Instagram biar dapat likes atau posting ke Path biar teman-teman pada nge-frowned. Memang sih, yang penting dari sebuah momen adalah bagaimana kita mengingat dan mengenangnya. Tapi, punya dokumentasi berupa foto memberi nilai lebih lagi kekal abadi.

Suatu hari, fee sebagai event organizer akhirnya dibayar. Saya lalu browsing harga kamera hampir setiap hari. Mencari-cari kamera DSLR atau Mirrorless yang seharga di bawah 5 juta rupiah. Ada beberapa yang sepertinya cocok. Mirroless Canon yang tempo hari sedang promo.
Sampai akhirnya fee itu keluar dan... Feenya kurang. Kurang dari harapan, dan sudah jelas kurang dari harga kamera yang sudah ditargetkan. Tempo hari tim saya dijanjikan 5 juta rupiah untuk event yang kami kerjakan hampir dua bulan, namun pada kenyataanya hanya dibayar setengahnya. Dua juta lima ratus ribu rupiah. Mimpi punya kamera menguap saat itu juga.

Akhirnya, uang itu saya gunakan untuk beli Zenfone 2 Laser yang tempo hari baru saja launching. Smartphone itu jugalah yang mengenalkan dan membuat saya jatuh cinta sama mobile photography. Sejak memegang smartphone itu, saya jadi hobi jepret sana sini. Zenfone 2 Laser itulah yang kemudian menjadi penunjang utama seluruh foto di blog ini dan instagram @planetyar (yuk mari difollow). Kualitas kameranya lumayan bagus meskipun bukan yang terbaik, tapi cukuplah.

Kalau kalian membaca postingan sebelum ini, kalian mungkin sudah tahu kalau saya baru saja mengikuti event launching produk terbaru Asus di Nusa Dua, Bali. Nah, produk yang paling mengundang perhatian saya adalah Zenfone 3. Soalnya, Asus dengan pede-nya mengusung tagline Built for Photography di perangkat terbarunya itu.

Karena Asus baik hati nan dermawan, saya berkesempatan memegang Zenfone 3 yang super kece ini, dan lewat postingan ini, saya ingin menunjukkan kualitas kameranya kepada kalian, mudah-mudahan bisa menjadi referensi.

1. Resolusi Kamera 16MP (belakang) dan 8MP (depan) dipersenjatai Sensor Sony Exmor RS IMX298 berukuran 1/2.8 inch
Ini adalah pertanda bahwa Asus memang benar-benar berfokus pada pengembangan kamera perangkatnya. Pengetahuan umumnya adalah, semakin besar resolusi sebuah kamera, semakin bagus kualitas gambar yang dihasilkan. Meskipun sebenarnya, resolusi kamera hanya bertanggung jawab pada ukuran/pembesaran foto. Sebenarnya, sensorlah yang menjadi bagian paling penting dari kamera. Semakin besar ukuran dan semakin tinggi kualitas dari sensor, semakin bagus hasil fotonya.

Sky Exposure - Kamera belakang Zenfone 3. Mode: Auto. Cahaya: Cerah
Hal ini disadari betul oleh Asus. Buktinya, Asus menggandeng Sony yang kualitas dan pengalamannya di bidang sensor kamera-kamera-an sudah teruji. Sony Exmor RS IMX298 merupakan sensor yang banyak digunakan untuk mempersenjatai kamera smartphone kategori premium/flagship. Hasilnya? Hardware memang tidak bisa bohong. Gambar yang dihasilkan memang terlihat detail dan jernih. Apakah terlalu cepat menarik kesimpulan bahwa Zenfone 3 adalah perangkat mobile photography terbaik? Ayo kita gali lebih dalam *lalu menggali*

Menangkap detail dengan kamera belakang Zenfone 3. Mode: Auto. Cahaya: Di bawah bayangan pohon
Kamera depan Zenfone 3. Mode: Auto. Cahaya: Gelap di bawah bayangan pepohonan


Kamera depan Zenfone 3. Mode: Auto. Cahaya: Agak redup karena berawan
2. Diagfragma 2.0 untuk hasil foto cerah dan efek Depth of Field yang Dramatis
Diagfragma atau Aperture atau Bukaan (buka-an) ibaratnya jendela. Semakin besar diagfragma itu terbuka, semakin banyak cahaya yang bisa masuk. Hasilnya, foto yang dihasilkan menjadi semakin terang.

Hubungan diagfragma dengan intensitas cahaya. Foto diambil dengan kamera belakang Zenfone 3
Cara menghitungnya seperti ini: Semakin kecil angka diagfragma itu, semakin besar diagfragma itu membuka - artinya semakin terang gambar yang dihasilkan.

Kamera Zenfone 3. Mode: Auto. Cahaya: Berawan, makanya backlight.
Sebagai pembanding, lensa kit DSLR memiliki bukaan terbesar di angka 5.6 atau 4.5. Zenfone 3 mampu membuka hingga 2.0. Artinya, Zenfone 3 dapat menghasilkan gambar yang terang dalam kondisi cahaya minim seperti mendung atau dalam ruangan.

Efek lain yang dihasilkan oleh diagfragma adalah ruang tajam atau ruang fokus yang dihasilkan. Semakin kecil angka diagfragma, semakin kecil pula ruang fokus yang dihasilkan. Sehingga, pada foto akan nampak sedikit ruang tajam di objek utama dan ruang belakang akan terlihat blur. Contohnya seperti foto ini.


Kamera belakang Zenfone 3. Mode: Auto. Diagfragma: 2.
Angka diagfragma kecil ini memungkinkan kita untuk foto subjek-subjek secara close up seperti bunga atau foto wajah yang backgroundnya blur ala lensa fix kamera DSLR.

3. Optical Image Stabilization (OIS)
Nah bahasa apa lagi ini?

Sederhananya, OIS bertanggung jawab untuk menstabilkan gambar agar tidak berguncang, atau istilah popularnya meminimalisir shake. Sehingga, foto yang dihasilkan lebih stabil kalau tangan kita kadang suka tremor, suka bergoyang-goyang dangdutan kalau pegang kamera.

Kamera belakang Zenfone 3. Mode: Auto. Diambil sambil berjalan


Saya mencoba mengambil foto dengan kamera belakang sambil berjalan dan hasilnya memang stabil. Tidak terlihat guncangan padahal kami berjalan cukup cepat karena kepanasan. Barangkali karena cuacanya sedang cerah sehingga waktu yang diperlukan untuk menangkap gambar menjadi sedikit.

Penasaran, saya akhirnya membuka foto-foto selama mengikuti Asus Incredible Race dan menemukan foto ini:
Kamera belakang Zenfone 3. Foto oleh Idham Ama
Foto di atas diambil saat mengikuti salah satu tantangan Asus Incredible Race. Diambil saat mobil sedang berjalan. Hasilnya ternyata cukup memuaskan. Wajah saya yang menjengkelkan itu bisa terlihat jelas tanpa guncangan.

Kamera belakang Zenfone 3 saat di pesawat
Teknologi OIS ini akan sangat membantu saat mendokumentasikan perjalanan, atau sambil jalan-jalan sore di kompleks sambil foto-foto untuk dipamer ke Path, hehehe. Selain itu, OIS dapat meminimalisir guncangan saat mengambil foto dalam kondisi cahaya sedikit.

4. Tidak lagi Ketinggalan Momen dengan Fokus Kencang
 
Kamera belakang Zenfone 3 dengan Tri Tech Auto Focus

Satu hal yang pasti dalam memotret adalah, sering kali momen itu tidak bisa diulang dan berlangsung sangat cepat. Dibutuhkan refleks dari si pemotret dan refleks kamera yang sama-sama kencang. Selain cahaya, tentu yang mementukan daya tarik foto adalah subjek foto itu sendiri. Ibaratnya, apa atau siapa yang ingin kita tunjukkan. Bunga kah? Binatang kah? Wajah kah? Dalam kondisi tertentu, menemukan fokus bisa menjadi hal yang paling menjengkelkan dalam menggunakan kamera handphone ataupun DSLR. Ajaibnya, Zenfone 3 mampu memotret objek yang kecil dengan fokus yang cukup tajam dan detail.

Hal ini memungkinkan berkat teknologi TriTech Auto Focus yang dibenamkan ke dalam kamera Zenfone 3. TriTech Auto Focus menggabungkan teknik focus pendeteksi kontras (continous focus), laser auto focus generasi kedua, juga phase detection sehingga fokus dapat diperoleh dengan lebih cepat. Tips jika sulit mendapatkan fokus adalah, gerakkan kamera maju atau mundur sampai fokus dapat diperoleh. Agak susah memang.

Teknologi TriTech auto focus ini akan sangat membantu untuk mengambil foto lebih cepat, seperti benda yang sedang bergerak, atau kita yang sedang bergerak.

5. Kreatif dengan Mode Manual
Kalau mode auto sudah menyediakan kemudahan sehingga kita tidak lagi perlu susah payah mengatur ini itu segala, terus kenapa saya harus repot mengaturnya sendiri?

Interface Mode Manual Kamera Zenfone 3
Kadang-kadang, kamu mau memberikan sentuhan artistik dalam gambar yang tidak bisa kamu peroleh lewat mode auto. Misalnya, kamu ingin menyatakan cinta lewat foto lukisan cahaya (light trail) seperti di bawah ini:
Melukis cahaya dengan mode manual. Foto oleh Idham Ama.
Untuk membuat foto ini, yang harus kita lakukan adalah mengatur kecepatan rana (shutter) selambat yang kita butuhkan. Zenfone 3 mampu membuka rana selama 1/50.000 hingga 32 detik. Semakin cepat gerak objek, semakin cepat shutter harus menyesuaikan. Foto di atas diambil di kecepatan rana 32 detik. Di mode manual juga kita bisa mengatur tingkat sensitifitas cahaya (ISO), white balance, juga lebar fokus.

Ingat untuk selalu menggunakan tripod untuk shutter lambat.

6. Foto Vibrant dengan Mode HDR

Kamera belakang Zenfone 3. Mode: Auto (HDR aktif)
Langit dan awan adalah salah satu objek foto yang saya sukai. Saya selalu kagum kalau liat foto langit biru yang kontras dengan awan putih. Ada kesan megah. Di foto di atas, kita bisa melihat objek utama tetap terang sedangkan langit biru dan awannya tetap terlihat vibrant. Mode ini cocok untuk foto arsitektur dan landcape.

Nah, soal mode HDR sendiri, triknya adalah kamera akan mengambil beberapa gambar. Sebut saja 1 gambar gelap untuk mengambil detail awan, 1 gambar dengan kondisi cahaya seimbang, dan 1 lagi foto yang terang. Kemudian, perangkat akan menggabungkan foto ini untuk menghasilkan foto dengan objek yang terang dan background (sebut saja langit atau sunset) juga tidak berlebihan intensitasnya. Sehingga, kita tidak bisa langsung melihat hasilnya di layar saat hendak memotret.

Nah, ini adalah salah satu teknologi unggulan Zenfone 3. Asus menyebut mode ini dengan pro HDR, pengguna bisa melihat hasil foto secara real time sebelum memotret, hal ini memungkinkan kita melihat hasilnya nanti sudah sesuai atau tidak. Canggih toh?

7. Wajah Mulus Kekinian dengan Mode Beautification

Kamera depan Zenfone 3. Mode: Beautification. Cahaya: Redup di bawah pohon
Wajah gelap berminyak, berpori-pori besar, dan berjerawat adalah musuh besar bagi pemuda-pemudi kekinian. Mode beautification berfungsi sebagai digital make up yang secara otomatis mereduksi ukuran pori-pori, mencerahkan, dan menghaluskan muka. Ada juga mode yang agak ekstrim seperti pembesaran mata, pemerah pipi (blush), juga mengubah bentuk muka menjadi lebih lancip.

Kamera belakang Zenfone 3. Mode: Beautification. Cahaya: redup di bawah pohon
Tidak usah ditanya lagi, mode ini paling cocok untuk selfie. Beatification meng-highlight wajah kita. Foto wajah di-highlight sehingga stand out dari background sehingga lebih menarik.

Satu-satunya dampak negatif dari mode ini adalah mungkin saya akan lebih sering dimarahi pacar karena handphone jadi sering dipinjam cewek-cewek untuk bikin display picture baru.

Kamera depan Zenfone 3. Mode: Beautification. Cahaya: Terang
Kamera depan Zenfone 3. Mode: Beautification. Cahaya: Cukup Terang - Indoor.
8. Toleransi terhadap Low Light

Kamera belakang Zenfone 3. Mode: Auto. Cahaya: redup remang goyang dumang.
Kamera belakang Zenfone 3 - Close Up. Mode: Auto. Cahaya: Redup-redup asyik
Intensitas cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera berpengaruh besar terhadap foto yang dihasilkan. Kedua foto di atas diambil dalam kondisi yang cukup gelap. Uniknya, Zenfone 3 mampu menangkap gambar dengan cukup baik di kondisi gelap itu.

Kamera belakang Zenfone 3. Mode: Auto. Cahaya: Gelap
Kamera belakang Zenfone 3. Mode: Low Light. Cahaya: Gelap.
Nah, ada lagi mode Low Light memungkinkan kita mengambil gambar di kondisi cahaya gelap, namun perlu diingat untuk mengambil gambar low light, resolusi kamera akan berkurang untuk menyesuaikan dengan kondisi minim cahaya itu.

8. Pushing to The Limit With RAW Capability
Yes! Yes! Yes! Menurut saya, inilah bukti utama Zenfone 3 bisa dibilang benar-benar Built for Photography. Sensor kamera yang digunakan Zenfone 3 memungkinkan kita untuk mengambil file (RAW). Apa artinya?

Langkah kerja kamera digital kurang lebih seperti ini:
a. Sensor kamera menangkap gambar
b. Gambar yang ditangkap diolah dengan mengatur saturasi, kontras, dan ketajaman
c. Output berupa JPG (atau format lain)

File RAW (biasanya berekstensi .DNG) adalah bahan mentahan yang belum diolah menjadi foto utuh berformat JPG yang dapat dibuka lewat galeri atau diupload ke Instagram. Terus kenapa kita butuh file mentahan itu?

Mudah-mudahan ilustrasi ini bisa membantu:
Umumnya, ada dua cara menikmati ayam goreng. Cara pertama adalah membeli ayam goreng di warung atau restoran. Kita masuk ke dalam warung makan. Kita memesan ayam goreng. Koki akan mengambil ayam, membumbui sesuai standarnya sendiri, mengatur keasinannya, menggorengnya dengan tingkat kematangannya sendiri, lalu menyajikannya dengan metodenya sendiri. Praktis, kita tinggal makan.

Cara kedua adalah membeli daging ayam mentah. Membumbuinya sesuai selesai, menyesuaikan tingkat keasinan, kepedasan, kematangan, hingga penyajian sesuai dengan selera masing-masing. Sehingga, tampilan dan rasa ayam goreng memang benar-benar sesuai dengan selera yang memasaknya.

Kurang lebih, seperti itu penjelasan file RAW. File mentahan ini menyimpan seluruh detail dan profil warna yang belum diolah sehingga memberikan kita kebebasan mengolahnya sesuai keinginan kita masing-masing.

File Matang berbentuk JPG
Contoh hasil file RAW
Yang paling mencolok adalah, intensitas warna dari kedua foto di atas. File RAW terlihat lebih pucat, dan kontras antar satu warna dengan warna yang lain sangat-sangat minim. Kenapa begitu? Sebab file RAW sama sekali belum disentuh oleh pemrogram foto, sehingga seluruh data masih ada di sana.

Sebelum melangkah lebih jauh, di bawah ini adalah perbandingan ukuran gambar antara file JPG dengan file RAW:

Perbandingan ukuran JPG VS RAW
WHAT?! 31 MB untuk 1 file? Yes. Itulah kelebihan RAW, tapi apa artinya? Karena belum diolah, file mentahan ini menyimpan semua detail, ketajaman, intensitas cahaya, dan profil warna. Sehingga, kita bisa lebih bebas mengedit intensitasnya masing-masing.

Bisa dibilang, file RAW memang untuk orang yang mau repot sebab untuk membuatnya menjadi sebuah gambar yang final ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Kenapa saya mengambil RAW? Karena kadang saya merasa tingkat warna dan kontras terlalu tinggi. Misalnya, wajah terlalu merah, atau kontras yang terlalu tinggi menghilangkan detail objek, rambut misalnya. Kalau sudah jadi JPG, detail yang hilang mustahil untuk dikembalikan. Iya, sama seperti kepercayaan yang dikhianati *uhuk.

Selain itu, di software pengolah gambar seperti Photoshop dan Lightroom ada banyak plugin dan filter yang bisa kita gunakan untuk menyesuaikan mood suatu gambar. Karena file mentahan ini warnanya pudar, filter yang digunakan akan terlihat lebih lembut dan fleksibel untuk diatur intensitasnya.

Filter yang diaplikasikan ke JPG kadang-kadang terlalu "keras" dan menghilangkan detail
Filter yang sama diaplikasikan ke file RAW menghasilkan warna yang lebih lembut
Tentu saja, hasil akhir ini berbeda bergantung dari selera masing-masing. Mood apa yang ingin kita tunjukkan.

Kesimpulan
Personally, saya suka. Ulang, saya suka banget dengan hasil foto yang dihasilkan oleh Zenfone 3. Jernih, cerah, detail, vibrant, dan yang pasti: fleksibel. Kualitas gambar yang dihasilkan sudah sangat cukup untuk keperluan dokumentasi sehari-hari untuk blog ini dan foto-foto cantik nan kekinian di Instagram.Hardware premium didukung dengan software Pixel Master Camera dengan berbagai mode menjadikan kombinasi hardware dan software menjadi optimal.

Sayangnya, kamera bawaan tidak memungkinkan kita untuk mengambil file RAW, dengan kata lain kita membutuhkan bantuan aplikasi pihak ketiga. Barangkali untuk mengurangi kerumitan pengoperasian dan pengolahan RAW oleh pengguna baru.

Yang jelas, barangkali bukan over percaya diri, atau menurut istilah Makassar, bukan ka-pede-ang Asus menggunakan tagline Built for Photography di perangkat Zenfone 3-nya ini. Fitur dan kualitasnya menunjukkkan kesan premium dan profesional. Bagaimana menurut kalian?

Ini beberapa foto untuk yang ingin contoh hasil foto yang lebih banyak lagi:

Bahan mentah yang cukup besar dari awal menjadikan simple retouch wajah (menghilangkan jerawat dan kerutan) menjadi cukup alami dan tidak merusak elemen wajah. Menurutku sih hahaha.
Ala-ala Warm Isolation
Follow IG @planetyar dong, Kak!
Tes Close Up 1
Tes Close Up 2
Tes Close Up 3
Tes Close Up 4
Terinspirasi foto kekinian di Instagram
More sample photos coming soon, stay tune, Aliens :)
Dan oh, semua gambar yang dimuat di postingan ini adalah hasil foto yang sudah diresize dan dikompres supaya ukurannya tetap bersahabat. Gila bok 1 foto ukurannya sampai 4 MB. Untuk full size dan file RAWnya akan saya upload jika dapat wifi gratisan nan kencang supaya teman-teman bisa melihatnya lebih jelas.

Okeh, sekali lagi. Gimana, Gaes? Sudah memutuskan kapan mau ganti ke Zenfone 3?

Di postingan berikutnya, saya ingin membahas kamera Pixel Master dan 20 modenya! See you *kiss *kiss *hug *hug

8 Hal Kece Favorit Saya di Zenfone 3 ZE520KL

$
0
0

Mentang-mentang waktu SMA ngambilnya IPS, sampai sekarang ini saya memegang teguh prinsip ekonomi, "pengeluaran sekecil-kecilnya untuk mencapai keuntungan sebesar-besarnya". Hal ini memang selalu saya praktekkan dalam hal menentukan barang yang hendak saya beli, apapun. Dari menu makan siang sampai perangkat elektronik. Semua harus worth it. Pengorbanan yang saya keluarkan harus seimbang dengan yang saya dapat!

Atau dalam bahasa yang lebih sederhana: Irit.

Karena itu, sebelum membeli suatu barang, menonton film di bioskop, atau sekedar ke tempat nongkrong kekinian, saya pasti mencari reviewnya dulu. Minimal stalking fotonya di Instagram. Ini untuk menghindari kekecewaan, menghindari sakit hati yang lebih dalam nantinya. Dan yang paling penting - menyelamatkan isi dompet yang memang sering mengeluarkan sinyal SOS.

Apalagi kalau yang mau dibeli adalah perangkat elektronik.

Saya akan menghabiskan waktu berhari-hari untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya. Saya akan mencari spesifikasi, testimoni pengguna di blog, dan video-video tes dan unboxing di Youtube. Ini wajib. Dengan begitu ketika sudah sampai di toko, saya sudah tahu produk yang mau saya beli lengkap dengan harganya. Jadi, saya bisa terhindar oleh bujuk rayu senyum manis dan rok mini SPG dan tidak tertipu harga yang dipatok. Soalnya banyak juga sih, toko yang menjual barangnya kelewat mahal dari harga yang direkomendasikan.

Nah, postingan ini ditulis untuk orang-orang yang berprinsip sama, ini dia review Asus Zenfone 3 ZE520L. Apakah Zenfone 3 ini seri smartphone yang worth it? Ini adalah 8 hal favorit saya di Zenfone 3. Mudah-mudahan bisa jadi referensi untuk kalian yang sedang mencari smartphone baru yang kekinian.

***
1. CURI PERHATIAN GEBETAN DENGAN TAMPILAN ZENFONE 3 YANG KECE DAN MEVVAH

Tampilan Zenfone 3
Hal pertama yang saya suka dari seri Zenfone 3 ini adalah tampilannya yang kece punya. Asus memang melakukan perubahan yang cukup radikal di seri Zenfone-nya kali ini. Zenfone 3 tidak lagi menggunakan bodi plastik seperti seri-seri sebelumnya. Kali ini, Asus membalut Zenfone 3 dengan metal dan Gorilla Glass dengan finishing motif ala Zen. Itu loh, cahaya yang memusar dan mengilap di bodi belakangnya.

Zenfone 3. Tipis dan elegan dengan kaca depan melengkung
Kaca Gorilla Glass di layar depan kini dibuat melengkung, atau istilah populernya 2.5D Curve Glass yang memberi kesan premium. Logo Asus juga dipindah ke belakang, dicetak di bodi lalu dibalut lagi oleh kaca. Yes, logo Asusnya ada di dalam kaca tangguh Corning Gorilla Glass, jadi tidak udah khawatir luntur (emang baju?).

Jajaran Zenfone 3 yang secara resmi diluncurkan di Nusa Dua, Bali kemarin juga menjadi seri pertama Zenfone dengan pemindai sidik jari. Di atas pemindai sidik jari, ada kamera didampingi laser autofocus dan LED. Nah, sebenarnya ada satu hal yang awalnya membuat saya khawatir - desain kamera yang menonjol di belakang membuat saya cemas kalau-kalau kamera ini akan rusak kalau diletakkan di meja. Tapi Asus menjamin kamera ini tangguh karena dibungkus oleh kaca Sapphire yang jernih dan kuat jadi tidak usah khawatir.

2. PAMER FOTOMU KE MANTAN DENGAN KAMERA BERESOLUSI BESAR BERSENJATA SENSOR SONY IMX298
 
Memotret dengan Pixel Master 3.0
Kualitas kamera menjadi pertimbangan utama saya dalam memilih gadget. Selain karena belum punya kamera profesional, kamera smartphone yang ringan dan praktis dibawa ke mana-mana menjadikan smartphone sebagai alternatif yang pantas dipertimbangkan.


Hasil foto Zenfone 3
Sebagai penyuka mobile photography, saya merasa sangat puas dengan hasil kamera Zenfone 3. Menurut saya, hasil foto Zenfone 3 sudah sangat cukup untuk menjadikan kamera ini sebagai alat dokumentasi foto dan video sehari-hari.

Di postingan ini, saya tidak meng-cover banyak soal kamera karena sudah saya bahas lebih dalam di sini. Ayo dong di-klik! Masa' saya harus nulis, "8 Hal Menakjubkan di Kamera Zenfone 3, nomor 5 akan membuatmu tercengang!" dulu biar kamu mau ngeklik?

3. MAKIN NYAMAN STALKING DI LAYAR FULL HD DENGAN KERAPATAN PIXEL 424 PPI

Layar Zenfone 3 luas dan nyaman dipandang

Di zaman sekarang ini, rasanya memang sulit sekali lepas dari smartphone. Bagaimana tidak, hampir semua aktifitas bisa dikerjakan lewat smartphone. Dari komunikasi sampai entertainment, dari PDKT sampai stalking mantan.

Sejak beralih ke Zenfone 2 Laser tempo hari, saya memang jadi senang menonton film dan video Youtube via smartphone. Alasannya tentu saja karena bisa nonton sambil tiduran. Coba bayangkan repotnya nonton film 2 jam sambil tiduran memegang laptop.

Zenfone 3 berlayar seluas 5.2 inch Full HD dengan kerapatan pixel 424 menjanjikan pengalaman menonton film yang lebih jernih dan detail.

Dengan layar sejernih ini pula, stalking Instagram mantan juga jadi lebih sensasional, kamu jadi bisa melihat detail senyum di bibirnya yang kok jadi makin manis sejak bukan sama kamu lagi. Kecerahan layar 600nits menjamin kalian bisa stalking foto doski meskipun di bawah sinar matahari yang silau. Stalking di malam hari juga jadi lebih nyaman dengan fitur Bluelight Filter, yakni filter yang mengurangi intensitas biru di layar smartphone yang melelahkan mata.

Oh, stalking tidak pernah semanis ini.

*kemudian nangis di pojokan

4. NGE-VLOG KECE SAMPAI 4K

Ngevlog dengan Zenfone 3?
Selain suka selfie, saya memang senang merekam video sehari-hari. Lumayan untuk kenang-kenangan. Arsip video saya di laptop pun cukup lengkap dari zaman SMA, meskipun direkamnya masih format 3gp dengan resolusi kamera 2MP. Semua wajah di dalamnya jadi kotak kayak sekelompok Danbo lagi tawuran. Pokoknya kalau diupload ke Youtube maksimal resolusinya pasti cuma 144p.

Sekarang, dengan Zenfone 3, hobi saya nge-video-video jadi makin gampang tersalurkan. Bodinya yang compact menjadikannya perangkat pengganti camcorder dengan hasil video jernih dan share-able banget ke Youtube atau Instagram.

Meskipun begitu, sampai saat ini saya masih merekam dengan resolusi 1920 x 1080 soalnya laptop saya sudah megap-megap sesak nafas disuruh ngedit video resolusi 4K. Nantilah, kalau sudah punya Zenbook *uhuk kode Jerry Shen CEO Asus*

Nah, terus apa itu fitur Electronic Image Stabilizer (EIS)?

Kan sekarang lagi zaman-zamannya tuh nge-vlog sambil travelling? EIS ini berfungsi untuk mengurangi efek getaran yang terjadi pada kamera, sehingga, hasil video jadi lebih minim guncangan dan lebih stabil. Tentu ini adalah berita yang sangat baik, mengingat semakin ringan suatu kamera, semakin susah untuk mengurangi getarannya. Jadi, untuk yang punya tangan yang gemar bergetar, fitur EIS ini akan jadi teman baikmu!

Di sela-sela Asus Incredible Race kemarin, saya sempat merekam beberapa video di berbagai kondisi cahaya dan kondisi jalan. Hasilnya bisa kalian liat:

A video posted by Adityar (@planetyar) on


I think it is safe to say that Asus did a really good job on photo and video recording aspect.

5. JEROAN TANGGUH UNTUK GAMING DAN MULTITASKING

Gotta Catch 'em All!
Saya tahu kamu ingin menjadi the very best, like no one ever was *lalu nyanyi jingle Pokemon*

Jadi kalau tadi kamu bertanya, apa sih yang dilindungi oleh body metal tangguh dan Gorilla Glass itu? Inilah jawabannya: 2Ghz Qualcomm Snapdragon 625 octa core 64bit featuring 650Mhz Andreno 506.

Apa artinya?

Sederhananya begini: kalau cuma untuk main game Pokemon atau Candy Crush sih, spesifikasi ini sudah berlebihan. Dengan dapur pacu sekuat itu, Asus Zenfone 3 menjamin pengalaman bermain game yang lebih lancar. Selain itu, sebuah fitur baru bernama Game Genie dikembangkan khusus untuk menambah kenyamanan bermain video game. Game Genie akan otomatis aktif membersihkan RAM dan mem-boost (dorong) performa.

Saat ini saya sedang mendalami game Asphalt untuk latihan ujian SIM dan belum mendapati lag yang berarti. Gambar yang dihasilkan juga detail dan jernih. No lag & no force close. Dan oh, untuk para Trainer Pokemon, Zenfone 3 sudah bisa pakai AR sehingga sensasi mencari Charizard jadi lebih nyata.

Hidup Valor!

Selama menggunakan Zenfone 3 ini, saya merasa smartphone ini begitu responsif. Dengan processor kencang dan RAM yang lapang, main game sambil mendengarkan musik tidak akan mengurangi performa secara berarti.

Kalau menonton sambil dengar main game gimana? Emang ada orang nonton sambil main game? Udah gila ya kamu ya?!

6. STALKING LEBIH KENCANG DENGAN 4G

4G dengan Zenfone 3
Dengan semakin banyak dan murahnya tawaran 4G para provider, kemampuan mengakses jaringan 4G menjadi wajib dimiliki para stalker. Memang sih, Zenfone 3 bukan perangkat pertama Asus yang mendukung 4G, tapi bagi saya yang terbiasa stuck di jaringan edge, browsing internet di jaringan 4G kayak terjun bebas dari tingginya hati gebetan ke tanah. Sekencang itu.

Kalau di Makassar sih, sejauh ini jaringan 4G saya lancar di semua rute yang saya lalui sehari-hari. Kalau spesifikasi lengkapnya sih, Zenfone 3 sudah menggunakan modem yang mendukung LTE Category 7 yang mampu berselancar di jaringan 4G hingga kecepatan 300 Mbps, namun di Indonesia belum ada jaringan 4G yang mampu menembus kecepatan 100 Mbps. Sekarang tinggal menunggu para provider memperbaiki sarana dan prasaranya.

Kalau kecepatan downloadnya sendiri, baru-baru ini saya menggunakan Zenfone 3 sebagai portable hotspot untuk mendownload file sebesar 1.8 GB, hasilnya bisa selesai dalam waktu kurang dari 30 menit.

Network yang kencang memberikan kesempatan bagi kamu untuk pamer kebahagiaan ke mantan dengan lebih cepat. Tunjukkan ke dia semua aktifitas kamu di semua social media biar dia tahu kamu sekarang bahagia. Sering-sering juga upload selfie kamu pakai fitur beautification sama cewek random yang kamu temui di mall supaya dia mengira kamu sekarang punya banyak teman cewek.

Untuk mantan tidak ada toleransi!

7. SO MUCH ROOM!

Ah... Ini aroma lapang yang kurindukan
Karena seri Android Marshmallow tidak lagi menyediakan fitur App2SD, maka memori internal haruslah besar. Untungnya, Zenfone 3 seri ZE520KL punya 32GB ruang yang bisa kamu isi. Dengan penyimpanan sebesar ini, semua aplikasi dan filemu tidak usah lagi berdesak-desakan. Dan kalau merasa ini masih kurang, kamu bisa menambah MicroSD hingga 256GB. Saya sendiri sih menambahkan Micro SD untuk menyimpan file kayak foto, film, dan bahan-bahan kuliah *pencitraan* *padahal buat nyotek pas UAS*

Dan oh, kalau kamu beli Zenfone 3, kamu dapat gratis 5GB storage di Asus Webstorage + 100GB storage di Google Drive selama 2 tahun.

8. ZEN-UI DAN APLIKASI PELENGKAPNYA

Zenfone 3 dan ZenUI
Asus punya interface-nya sendiri yang bernama ZenUI. Dulu, sebelum pakai Zenfone, saya sering sekali ganti launcher. Sekarang, launcher bawaan ZenUI tidak pernah saya ganti. Fitur double tap to wake and lock menjadikan saya tidak pernah lagi menekan tombol power untuk mengunci dan membuka kunci. Fitur touch gesture juga memberikan kita kesempatan untuk membuka aplikasi lewat pola sentuhan. Saya sendiri menggunakan touch gesture untuk membuka aplikasi kamera supaya tidak ketinggalan momen.

Aplikasi bawaan yang menurut saya juga kece badai adalah Asus Mobile Manager, sebuah aplikasi yang punya auto start manager, booster, cleaner, sampai mobile data manager yang memungkinkan kamu memantau dan mematikan akses internet untuk aplikasi tertentu.


Adapun soal bloatware, dibandingkan Zenfone 2 Laser pendahulunya, bloatware di Zenfone 3 ini sudah berkurang dan dapat di-disable dengan mudah.

***
Kesimpulan
Itu tadi adalah 8 hal favorit saya soal Zenfone 3. Masih banyak fitur yang belum saya sentuh seperti perangkat audio Sonic Master, kan dari awal judul postingan ini memang membahas fitur favorit saya kan ya? Fitur-fitur yang mendukung kebutuhan saya sehari-hari *kecuali stalking mantan ya kecuali stalking mantan*!!!

Kalau kalian punya fitur favorit soal Zenfone 3 yang belum saya tuliskan di sini, tulis di komentar yah!
Menurut saya, Zenfone 3 yang dibanderol dengan harga Rp. 4.099.000,- ini sangat sebanding dengan fitur yang ditawarkan. Meskipun lebih mahal dari para pendahulunya, harga ini masih lebih terjangkau dibandingkan dengan perangkat merek lain dengan spesifikasi yang sama.

Seru dan Tegang bersama Tim 30 di Asus Incredible Race 2016

$
0
0

Asus Incredible Race
Malam pertama di Zenvolution 2016 ditutup dengan briefing oleh tim Asus perihal Asus Incredible Race yang akan digelar besoknya. Kami dibekali sebuah tas punggung nan imut berisikan T-Shirt, sebotol air mineral, voucher makan siang senilai Rp 150.000,-, voucher air mineral, voucher minuman isotonik, jas hujan, uang jajan senilai Rp. 50.000,-, dan boks berisi satu unit Zenfone 3.

Iya, Zenfone 3.

Asus Incredible Race adalah sebuah perlombaan berisikan sepuluh tantangan yang harus kami selesaikan dalam satu hari. Maka sebagai persiapan, pagi hari itu saya sarapan sebanyak-banyaknya, ditambah makan pisang dua batang (batang?) untuk tambahan kalori, dan minum jus semangka bergelas-gelas. Pagi itu juga, untuk pertama kalinya, saya mandi *lah.

Semua persiapan ekstra ini adalah demi memenangkan Asus Incredible Race. Soalnya hadiahnya memang Incredible beud, tidak tanggung-tanggung hadiahnya uang tunai sejumlah total Rp. 109.000.000,-. Terbilang: Seratus sembilan juta rupiah. Jumlah yang cukup untuk bayar panaik dua gadis bugis yang belum sarjana.

Demi Tim 30!
Seusai mandi, saya langsung mengenakan T-Shirt kebesaran, maksudnya T-Shirt yang dikasih panitia ukurannya kebesaran. Body saya yang mungil ini dikasih T-Shirt berukuran L. Hasilnya, saya jadi kayak rapper nanggung yang belum akil baliq.

Tapi memang dasar jodoh. Pak Arif, teman sekamar saya dapat T-Shirt berukuran M. Kami pun tukaran, meskipun ternyata ukuran M pun masih juga kebesaran.

“Makanya cepat nikah supaya gemuk!”, kata Pak Arif puas mem-bully saya. Saya tertawa lalu terjun dari lantai 3.

Saya tergabung di tim 30. Tim beranggotakan 20 orang dengan varietas usia yang beragam. 50% di antaranya orang-orang Makassar sehingga tim saya kurang Bhinneka Tunggal Ika. Padahal saya berharap bisa satu tim dari blogger-blogger dari seluruh nusantara biar akrab, biar dekat.

Perjalanan menuju titik start di Hotel Inaya pun dimulai. Zenfone 3 sudah di-charge penuh dan perut sudah diisi. Di depan Courtyard Hotel Nusa Dua, Bali, tepat di samping satpam yang sedang bertugas, Saya mengepalkan tinju ke udara lalu berikrar tidak akan makan buah palapa sebelum membawa tim 30 menjuarai Asus Incredible Race!

Pose foto paling standar
Baru saja kami berjalan dari penginapan menuju garis start, hujan turun. Pagi itu di Nusa Dua, langit memang sedang mendung-mendungnya. Alhasil, jadilah jas hujan sebagai #OOTD alias Outfit of The Day pagi itu. Tidak ingin membuang waktu, kami mempercepat langkah menembus gerimis.

Outfit of The Day-nya Asus Incredible Race
Ngomong-ngomong soal jumlah peserta, Asus Incredible Race ini diikuti oleh sebanyak 551 peserta, jumlah inipun tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MuRi) sebagai Permainan dengan Peserta Terbanyak yang dilakukan oleh Perusahaan IT. Masih pagi-pagi udah bikin rekor aja, hebat ya Asus ini.

Tim kami dipimpin oleh Mas Budi, Blogger yang saya lupa asalnya dari mana (maafkan saya, Mas Budi). Setelah dibagikan nomor peserta dan guide Asus Incredible Race, MC memberi aba-aba tanda Asus Incredible Race sudah mulai. Sontak, 551 peserta ini berhambur menuju station pertama masing-masing.

Ketua tim 30 dan anggota tim yang rusuh
Station 1 – Long Exposure
Setelah lebih kurang 15 menit perjalanan, kami sampai ke station pertama. Station tantangan pertama ini bernama Station Long Exposure. Di Station ini, kami ditantang untuk membuat foto Light Painting menggunakan Asus Zenfone 3. Meskipun waktu 15 menit yang diberikan untuk menyelesaikan tantangan cukup banyak, nyatanya kami keteteran. Ini semua karena tim kami masih belum kompak. Mas Budi terlihat kesusahan mengatur kelompok kami yang terdiri dari beragam kategori usia.

Kami lalu membagi tugas, Idham si fotografer andalangue langsung mengambil tripod dan menyetel kamera Pixel Master di Zenfone 3-nya, memilih mode manual, ISO 3200, dan shutter speed selama 32 detik. Anggota kelompok sisanya menulis Zenvolution dengan fitur Screen Flashlight di Zenfone 3 masing-masing. Baru empat kali percobaan, waktu ternyata sudah habis. Meskipun sempat ribut saat mengatur sesama anggota tim, hasil fotonya cukup lumayanlah. Standar tapi tidak terlalu buruk.


Hasil foto Light Painting Tim 30 di Asus Incredible Race. Coba tebak saya yang mana?
Seusai menyelesaikan tantangan, kami dikasih kode QR berisikan lokasi pos selanjutnya. Saya dipercaya sebagai penyecan (((penyecan))) QR code, begitu si-scan, lokasi pun muncul di layar Zenfone 3. Saya dan Mas Budi lalu memimpin perjalanan, mereka tidak tahu saja kalau saya ini buta arah muahahahaha.

Station 2 – Display Station
Kalau Station pertama tadi berada di dalam ruangan gelap, station kedua outdoor tepat di bawah terik matahari. Kami diberikan 20 barcode untuk di-scan oleh masing-masing anggota kelompok. Setiap barcode mengarahkan kami ke sebuah potongan gambar lewat Google Chrome. Totalnya, ada 20 potongan gambar yang harus kami susun menjadi sebuah gambar utuh.

Oleh Mas Budi, saya disuruh untuk mengatur anggota kelompok. Membagi masing-masing satu barcode untuk 1 orang peserta. 10 barcode pertama, lancar. Sayangnya, karena kurang sabar, makin lama masing-masing anggota kelompok langsung maju untuk meng-scan sendiri tanpa instruksi. Akibatnya, saya kehilangan jejak barcode mana yang sudah di-scan, mana yang belum.

Semua Zenfone 3 pun dikumpulkan ke atas meja. Jangan ditanya potongan gambarnya lengkap atau tidak, karena ketidaktertiban kelompok kami sendiri, ada beberapa gambar yang sama – artinya mereka meng-scan barcode yang sama, artinya pula ada barcode yang tidak di-scan.

But the show must go on.

Kami langsung menyusun puzzle dengan potongan gambar yang kami punya. Layar terang Zenfone 3 ternyata masih mampu memperlihatkan gambar dengan jelas meskipun kami berada di bawah terik matahari Nusa Dua yang semakin meninggi. Hambatannya malah datang dari layar Zenfone kepunyaan masing-masing anggota tim yang terkunci dan dipasangi pin.

Huft.

Alhasil, tim kami tidak berhasil menyelesaikan tantangan ini. Tekanan pun meninggi, ini semua karena masing-masing anggota tim bergerak sendiri-sendiri mengabaikan instruksi dari ketua tim. Mas Budi mencoba untuk tetap tenang menyikapi tense interkelompok yang sepertinya memuncak di Station kedua ini. Pokoknya, suasanya sudah betulan kayak reality show yang biasa ada di tipi-tipi. Satu dua tim lain yang kebetulan lewat pasti menoleh karena ruwetnya tim kami.

Setelah perdebatan yang cukup tegang, akhirnya kami sampai pada satu keputusan: Seluruh anggota tim wajib mengikuti instruksi dari Mas Budi ketua tim seperti seharusnya anggota kelompok yang baik, dan saya dipromosikan jadi asisten Mas Budi.

Mereka masih belum tahu juga kalau saya buta arah.

Merumput karena kelelahan padahal baru 2 Station
Station 3 – Sonic Master
Kami kembali ke ruang ber-AC yeah! Pos Sonic Master ini berada di salah satu ballroom hotel. Oh, tidak ada yang lebih menyegarkan daripada dinginnya udara dari Air Conditioner setelah perjalanan panjang dari station 2 yang makin panas dalam banyak pengertian.

Ditambah lagi, penjaga station Sonic Master ini juga adem banget. Double adem.

Di station 3 ini, penjaga station akan memutarkan satu demi satu lagu, dan kami harus menebak judulnya. Untung saja, suara dari speakernya jernih. Ini berkat teknologi audio Sonic Master yang memungkinkan produk Asus menghasilkan suara yang jernih high resolution.

Musik pun dimaikan satu-satu. Awalnya, kami berhasil menebak beberapa lagu awal dengan mantap. Makin lama, ternyata lagunya makin susah. Ada beberapa lagu yang sebenarnya familiar tapi kami tidak tahu apa judulnya, ada juga jawaban kami yang salah karena menjawab In My Mind harusnya On My Mind, itu loh lagunya Ellie Goulding.

Karena tantangan tebak lagu ini semuanya adalah lagu-lagu mainstream dan hitz, anggota tim kami yang sudah berumur sukses jadi anggota hore-hore. Iya kali om-om kumisan beranak usia SMA tau lagu Major Lazer? Akhirnya, para generasi mudalah yang menjadi ujung tombak di station ini. Sayangnya, kami hanya berhasil menebak 13 dari total 20 lagu. Payah banget. Coba musiknya dangdut atau qasidah, pasti tim kami juara!

Sebelum pamit ke pos selanjutnya, sepik pun dimulai dengan mengajak penjaga station selfie dulu pake Zenfone 3 tak lupa meminta Instagramnya. Hihi dasar cowok.

Modus banget :))
Station 4 – EIS
Kami kembali ke ruang terbuka. Matahari makin terik, entah itu hujan tadi pagi sudah ke mana. Etapi ada yang beda sekarang, kami dikasih alat transportasi berupa mobil pariwisata tanpa jendela. Kenapa tanpa jendela? Kalau tanpa mesin, namanya dokar.

Ba dum tss.

Tantangan di station ini adalah, mobil akan mengelilingi komplek Resor Nusa Dua, dan di sepanjang perjalanan itu, kami harus merekam video pakai Zenfone 3. Nanti setelah kembali lagi ke station 4, kami akan ditanya perihal yang kami lewati.

Kami pun langsung membagi tugas, Idham duduk di depan dan merekam dari bangku depan mobil. Kami yang duduk di belakang merekam perjalanan sesuai posisi duduk. Yang duduk di sebelah kanan merekam sisi kanan jalan, yang kiri merekam sebelah kiri jalan.


Makin sempit makin akrab
Teknologi Electronic Image Stabilizer (EIS) di Zenfone 3 memungkinkan rekaman video kami minim guncangan. EIS ini memang dirancang untuk mengurangi efek guncangan saat merekam video. Meskipun sepanjang perjalanan, mobil berguncang cukup aduhai, video berdurasi lebih dari 10 menit yang kami rekam masih layak tonton.

Jadi yang keyakinannya ke pacar masih sering berguncang, coba deh pacarnya dipasangi EIS.

Selain minim guncangan, kualitas videonya juga cukup bagus untuk kategori phone camera. Begitu kembali ke station 4, kami diberikan 10 pertanyaan seputar hal-hal yang kami lihat di perjalanan seperti apa nama gedung ini, apa nama hotel ini, dan berapa logo Asus Incredible Race yang terpampang sepanjang perjalanan. Kami boleh menonton video yang sudah kami rekam tadi sebagai contekan. Saat melihat hasil video yang saya rekam tadi, ini kok sepanjang perjalanan yang keliatan muka saya semua ya? *lah ternyata pake kamera depan.

Station 5 – Ayo Kita Menari  4K!
Ini adalah pos yang menurut saya paling menantang, bagaimana tidak – tubuh kami yang sudah tidak muda lagi ini, yang sendi-sendinya sudah mengeras dipaksa harus menari Bali. Tarian dipimpin oleh 2 orang instruktur. Mula-mula, kami diajari gerakannya dulu tanpa musik. Setelah itu, barulah kami menari dengan musik. Satu orang bertugas untuk merekam dengan resolusi 4K. Idham lagi-lagi lincah mengambil tripod, saya mulai curiga sebenarnya dia bukan inisiatif, tapi cuma cari alasan supaya tidak usah ikut menari.

Detik-detik menjelang encok
Meskipun sebenarnya saya merasa ada bakat terpendam sebagai penari latar, ternyata gerakan yang diperagakan oleh instruktur terlalu susah meskipun kelihatannya kemayu. Saking susahnya, urat-urat saya kayaknya pada keluar semua dan sendi-sendi bergeser dari tempatnya semula. Ini semua gara-gara gerakan jarang diasah, terakhir kali bergerak seperti ini kayaknya waktu Senam Kesegaran Jasmani di masa sekolah.

Kehabisan Waktu
Sayang sekali, kami banyak membuang waktu pada saat jam makan siang. Ini semua gara-gara restoran yang kami pilih pelayannya sangat-sangat lama sekali. Saking lamanya, mungkin bisa selesai mengerjakan dua bab skripsi. Padahal kami sudah diingatkan sama Mas Budi untuk kembali berkumpul jam 1 siang, nyatanya, jam 1 siang belum ada tanda-tanda pesanan kami diantarkan padahal kami sudah memesan setengah jam yang lalu. Tambah stress-lah Mas Budi.

Sudah hampir kehilangan kesadaran di restoran

Saya bahkan sudah sempat ketiduran waktu menunggu pesanan, waktu bangun, baru appetizernya yang datang. Sudah setengah dua, makanan utama belum juga menampakkan diri. Mau pindah juga sudah tanggung, appetizernya sudah dimakan. Ini baru namanya nunggu segan, pindah tak mau.

Finish
Memasuki jam 3 sore, kami langsung diarahkan panitia ke garis Finish. Bersama seluruh anggota tim 30 yang semakin station semakin kompak, kami menembus garis finish lalu maju satu-satu maju untuk dikalungkan medali finisher. Alhamdulillah, games yang begitu menantang fisik ini bisa kami selesaikan.


Seluruh peserta terlihat kelelahan, namun langsung semangat kembali pas liat Mr. Jerry Shen CEO Asus di tengah lapangan, untuk apa lagi kalau bukan untuk foto bareng?! Sayangnya, saya tidak kebagian kesempatan foto bareng Mr. Shen yang terlihat segar dengan polo shirt di jelang sore itu.


Finish Incredible Race dengan fisik lelah dan kulit melegam elegan
Baterai Zenfone 3
Begitulah rangkaian Asus Incredible Race yang menantang fisik dan kemelekteknologian seluruh peserta. Lewat Incredible Race ini, kami betul-betul ditantang untuk memanfaatkan Zenfone 3 di berbagai kondisi. Seusai menjajal seluruh fitur Zenfone 3, ternyata baterai Zenfone 3 masih bersisa banyak. Kesimpulan saya, Zenfone 3 adalah smartphone yang worth your money banget.

Really Incredible Race
Menjadi peserta Asus Incredible Race yang pertama ini menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi kami semua, blogger, awak media, dan dealer Asus. Asus Incredible Race, meskipun mengusung tema perlombaan justru mempererat ikatan antara seluruh peserta yang jumlahnya ratusan, yah meskipun tidak mungkin kenal semuanya sih. Siapapun juaranya, tidak ada rasa iri dan dengki, tapi tunggu saja di Inredible Race selanjutnya. Tim saya pasti akan menang! Makanya Asus harus undang saya lagi! Email saya masih punya kan, mas dan mba Asus?! *todong*

Kembali ke hotel
Begitu sampai hotel, saya langsung buka baju dan nyemplung ke kolam renang. Rasanya segar sekali, ditambah banyak bule berbikini dan bapak-bapak berbulu dada yang menambah sejuk pemandangan. Rasa lelah langsung hilang. Selesai berenang, saya kembali ke kamar lalu showeran air panas, sumpah berasa horang kaya banget, padahal kalau di rumah mandinya pake gayung dan ember plastik.

ASUSPRO A4320 - Solusi PRO untuk Bisnis Rumahan Hingga Korporat

$
0
0

Tahun 2016 adalah tahunnya bisnis. Rasanya, di manapun kita berada, bisnis selalu menjadi topik yang hangat dibicarakan. Keterbukaan informasi dan komunikasi turut serta membuka peluang bisnis lebih besar lagi. Hasilnya, orang-orang dari berbagai kalangan umur dan latar belakang kini memiliki kesempatan yang sama untuk berbisnis. Tidak sulit kita menemui seorang yang masih kuliah atau karyawan yang ternyata juga punya bisnis sambilan di rumah. Tidak jarang pula kita menemui sekelompok orang yang ngantornya fleksibel dari cafe ke cafe. Istilah Start-up business pun telah menjadi bagian yang begitu lumrah di keseharian kita.

Nah, sebagai seorang pelaku bisnis, pernahkah anda merasa bahwa semua yang terjadi di sekitar anda menjadi terasa semakin cepat?

Saya berbicara tentang tren yang dinamis, pasar yang tidak menentu, inovasi-inovasi baru, dan sistem yang terus berubah dari waktu ke waktu. Sedikit saja kita lambat mengambil keputusan, kita akan tertinggal jauh. Akibatnya, mau tidak mau kita harus mengimbangi perubahan yang semakin cepat itu.

Memahami kebutuhan itu, ASUS sebagai perusahaan IT Top Global menghadirkan jajaran perangkat komersial seri ASUSPRO yang didesain khusus untuk menjawab tantangan dunia bisnis yang semakin cepat. Seri ASUSPRO hadir dalam berbagai produk di antaranya notebook, desktop, All-in-One (AiO) PC dengan keunggulan dan tingkat harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis masing-masing

ASUSPRO Series - Perangkat Komersial Pendukung Bisnis Anda
Kali ini, saya berkesempatan untuk mencoba salah satu produk ASUSPRO, yaitu ASUSPRO A4320. Sebuah All-in-One (AiO) PC yang ringkas namun memiliki performa yang mumpuni. Di tulisan kali ini, saya akan berbagi mengapa ASUSPRO A4320 adalah perangkat yang tepat untuk keperluan bisnis anda.

Ringkas dan Mudah Digunakan
Bentuknya yang ringkas dan kemudahan penggunaannya menjadikan ASUSPRO A4320 sangat cocok menjadi komputer untuk berbagai jenis usaha. Desainnya yang ramping menjadikan ASUSPRO A4320 cocok untuk ditempatkan di mana saja karena tidak memerlukan ruang yang terlalu besar. Anda dapat menempatkannya di front office untuk menerima tamu, di ruang kerja, di ruang informasi, atau ruang-ruang lain. ASUSPRO A4320 juga cocok bagi bisnis dengan kantor yang tidak terlalu besar, sebut saja start-up business yang memiliki ruang kantor/kerja relatif kecil.

Dari ukuran dan kemudahan penggunaannya, ASUSPRO A4320 cocok untuk menjadi partner bisnis level korporat sebagai perangkat pendukung, sekaligus menjadi perangkat utama bisnis level rumahan (SOHO) atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Tampilan depan ASUSPRO A4320 yang ringkas
Performa
Meskipunbentuknya ringkas, ASUSPRO A4320 memiliki performa yang bisa diandalkan. ASUSPRO A4320 menggunakan jajaran processor generasi keempat yang bisa anda pilih sesuai kebutuhan bisnis anda, yakni Intel Core i5-4460S, Intel Core i3-4170, atau intel Pentium G3260.

Adapun untuk RAM, ASUSPRO A4320 memiliki RAM sebesar 4GB yang dapat diupgrade hingga 16GB. Di bidang penyimpanan, ASUSPRO menggunakan hardisk (HDD) berkapasitas 1TB dan Solid States Disk (SSD) sebesar 128GB. Nah, anda tinggal memilih spesifikasi yang cocok untuk bisnis Anda.

Hasil Benchmark seri Core i3
Sebagai gambaran, saat ini saya dan tim sedang menjalankan bisnis layanan fotografi dan videografi yang sedang berkembang. Karena software editing yang kami gunakan memerlukan resource yang cukup besar, maka kami membutuhkan processor, RAM, dan penyimpanan yang tidak hanya besar tetapi juga cepat. Dalam hal ini, saya akan memilih processor core i5-4460S, RAM 8GB, HDD 1TB, dan SSD untuk membuat proses editing saya lebih cepat dan efisien.

Sementara jika keperluan bisnis anda tidak terlalu besar, sebut saja sehari-hari bisnis anda berkutat dengan software Microsoft Office, maka Intel Pentium G3260, RAM 4GB, dan HDD 1TB sudah cukup membantu menjalankan bisnis anda sehari-hari.

Dari segi grafis dengan luas display 19.5" berpanel HD, ASUSPRO A4320 menawarkan dua processor grafis yang dapat anda pilih. Jika bisnis anda memerlukan resorce grafis yang cukup besar, misalnya software editing gambar, editing video, dan rendering, maka seri VGA NVIDIA GT930M sebesar 1GB adalah pilihan yang tepat. Selain itu, VGA NVIDIA GT930M juga memungkinkan anda untuk rehat sejenak dengan bermain video game kelas medium.

Adapun jika bisnis anda tidak begitu memerlukan sumber daya grafis yang besar (seperti mengetik dan software sekelasnya), maka anda cukup mengambil versi IntelHD Graphics yang sudah cukup handal, cepat, dan jernih.

Konektivitas dan Efisiensi
Salah satu fitur yang cukup menarik dari ASUSPRO A4320 adalah kemampuannya untuk terkoneksi dengan berbagai perangkat lawas hingga modern.

Port Belakang ASUSPRO A4320 untuk berbagai output
Port COM memungkinkan ASUSPRO A4320 terkoneksi dengan perangkat seperti barcode scanner. Port VGA untuk menampilkan display di monitor tambahan dan projector, serta Port HDMI untuk menampilkan gambar sekaligus suara di perangkat HDTV.

Keyboard ASUSPRO A4320
Saya mencoba mengetik di keyboard ASUSPRO A4320 dan merasa bahwa keyboardnya cukup nyaman. Ukuran key yang cukup besar dan jarak antar key menjadikan aktivitas mengetik menjadi lebih nyaman dan mengurangi resiko typo. Bagi pelaku bisnis, keyboard adalah salah satu aspek paling penting. Sebagai editor foto dan video, kami sering menggunakan shortcut, begitupun bagi anda yang sering mengetik. Key yang nyaman tentu menjadi salah satu fitur yang tidak kalah pentingnya. Selain itu, ASUSPRO A4320 hadir dengan dukungan touch screen hingga 10 titik yang memudahkan akses yang lebih mudah bagi anda maupun pelanggan anda.

Sisi kanan dengan 2 port USB, 1 port SD Card, audio output, dan audio input

Sisi kiri dengan Optical Drive
ASUSPRO A4320 memudahkan transfer data dan konektivitas dengan menghadirkan 4 port USB 3.0 yang memilihi kecepatan transfer data hingga 10 kali lipat dibandingkan USB 2.0. Sehingga jika anda bekerja dengan banyak data dan perangkat, pekerjaan anda akan menjadi lebih cepat dan efisien. Bisnis fotografi dan videografi kami mengharuskan kami bekerja dengan banyak sekali data. Setiap kali selesai memotret dan merekam, kami akan langsung mem-backup hasil kerja hari itu di komputer dan di beberapa hardisk demi keamanan data klien.

Dengan laptop yang konvensional yang rata-rata hanya memiliki dua hingga tiga port USB 2.0, pekerjaan ini memakan waktu yang sangat lama dan berulang. Dengan dukungan 4 port USB 3.0, pekerjaan ini akan menjadi lebih cepat dan efisien.

Di sisi kanan juga tersedia slot SD Card reader untuk mentransfer data dari berbagai perangkat, kamera digital misalnya. Sedangkan di sisi kiri terdapat slot optical drive untuk mentransfer data via DVD jika dibutuhkan. Jika anda merasa perlu, anda dapat memilih seri dengan smart card reader untuk mendukung aktivitas pembayaran dan pembelian.

Upgradeable dengan Tool-less Design
ASUS sepertinya mempertimbangkan dengan baik keperluan bisnis yang terus berkembang dengan memberikan kemudahanan untuk meng-upgrade komputer ini. Kita dapat meningkatkan kapasitas memori dan penyimpanan dengan mudah. Kita cukup membuka cover penutup di bagian belakang yang dirancang secara tool less design. Artinya, kita tidak memerlukan obeng ataupun peralatan lain untuk melakukan upgrade.

Adapun upgrade yang dapat dilakukan adalah menambah kapastitas RAM hingga 16GB, atau meng-upgrade penyimpanan internal menjadi 2TB, atau mengganti HDD dengan SSD yang memiliki kecepatan yang jauh melebihi HDD konvensional.

Dukungan Software
ASUSmerekomendasikan Windows 10 untuk keseharian bisnis anda. Dengan Windows 10, anda dapat bekerja lebih cepat dan efisien dalam menjalankan multitasking. Selain itu, dukungan untuk mendapatkan berbagai aplikasi akan semakin mudah dengan Windows Store Manager yang belum tersedia di seri Windows 7.

Windows 10 original juga menawarkan perlindungan yang lebih terjamin dari malware jahat yang mengancam data anda. Dukungan pembaruan software dan perlindungan terhadap virus yang lebih baik yang dapat menghindarkan anda dari resiko kegagalan sistem yang dapat menyita banyak waktu anda.

Windows 10 juga memungkinkan personal computer anda lebih pribadi yang menyesuaikan dengan gaya pribadi anda. Selain itu, kolaborasi antar perangkat juga akan lebih mudah dilakukan sehingga anda dapat bekerja dari perangkat desktop dan perangkat mobile anda

ASUS Business Manager

Asus Business Manager
Asus Business Manager adalah salah satu aplikasi baru yang didesain untuk membantu keseharian bisnis anda. Asus Business Manager yang tersedia di semua perangkat ASUSPRO memungkinkan anda untuk melakukan perawatan sendiri tanpa memerlukan tenaga IT profesional.

Ada dapat mengatur daya (power) sesuai kebutuhan, mengupdate driver dan BIOS, mengupdate sistem keamanan, membersikan data-data sampah yang, mengatur hotspot, mem-backup dan me-restore data jika suatu waktu terjadi kegagalan sistem. Semua aktivitas yang biasanya dilakukan oleh teknisi IT dan cenderung membutuhkan langkah panjang ini dapat anda lakukan dengan menggunakan ASUS Business Manager secara mandiri.

Keamanan
Dalam dunia bisnis, data dan aktivitas bisnis adalah informasi yang sangat-sangat sensitif. Informasi ini dapat disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Namun sepertinya anda tidak perlu terlalu khawatir karena seluruh perangkat ASUSPRO dibekali sistem keamanan yang dapat melindungi perangkat dan data anda. ASUSPRO dapat mengenkripsi data anda lewat motherboard sehingga jika dalam suatu kasus perangkat anda dicuri oleh orang, sistem enkripsi melalui motherboard memungkinkan anda untuk mengunci data bisnis anda yang sensitif agar tidak diakses oleh orang lain.

Selain itu, untuk menghindari pencurian dan pengrusakan data lewat USB, ASUS Business Manager dapat mengunci (mematikan fungsi) port USB sehingga anda akan merasa aman jika meninggalkan perangkat anda untuk digunakan oleh orang lain, oleh klien misalnya. Port USB adalah salah satu jalan masuk bagi malware yang paling gampang. Oleh karena itu, dengan fitur ini anda dapat mengurangi resiko pencurian data dan mengurangi resiko masuknya malware jahat yang mengancam data dan perangkat anda.

Kesimpulan
Saya telah menjadi pengguna ASUS sejak tahun 2011. Hingga saat ini, laptop ASUS A43SV saya masih setia menemani seluruh aktivitas saya dari mengerjakan tugas kuliah hingga mengedit foto dan video klien. Saya telah membuktikan ketahanan jajaran produk ASUS tidak perlu diragukan lagi. Dari pengalaman saya selama ini, saya merasa cukup puas dengan performa dan layanan garansi yang disediakan oleh Asus.

Dari keberagaman fitur dan setelah mencoba menggunakan perangkat ini secara langsung, saya menyimpulkan bahwa ASUSPRO A4320 yang dibanderol seharga Rp. 11.299.000,- ini adalah perangkat All in One PC yang cukup worth it untuk berbagai keperluan bisnis anda. Keberagaman pilihan hardware dan kemudahan mengupgrade memungkinkan perangkat ini dapat digunakan di berbagai lini bisnis dari bisnis kelas rumahan hingga korporat.

Jadi, jika anda sedang mencari perangkat untuk mendukung perkembangan bisnis, ASUSPRO A4320 siap mengimbangi performa bisnis anda.

***
Spesifikasi ASUSPRO A4320
  • Operating System
    Windows 10 Pro
    Windows 7 Professional (Windows 10 Pro license and recovery media included).
    DOS

  • Display
    19.5"(49.5cm), 16:9, HD+ 1600 x 900/, LED-backlight
     
  • Touch Screen
    Multi-touch (10 Fingers Touch)
    Non-touch
     
  • Processor
    The 4th generation Intel® Core™ i3/i5s/Pentium®/Celeron® Processor
    Intel® Core™ i5 4460S
    Intel® Core™ i3 4170
    Intel® Pentium® G3260
    Intel® Celeron® G1840 
     
  • Chipset
    Intel® H81
    Support Intel® Trusted Platform Module (TPM) (On selected models)
     
  • Graphic
    Intel® HD Graphics
    NVIDIA® GeForce 930M 1GB (Optional)
     
  • Memory
    2 GB Up to 16 GB
    Dual Channel, DDR3L at 1600MHz 
     
  • Storage
    500GB Up to 2TB SATA III Hard Drive
    128GB SATA III SSD
    ASUS Hyper Storage:
    1TB HDD+128GB SSD
     
  • Optical Drive
    Tray-in Supermulti DVD RW 8X 
     
  • Wireless Data Network
    802.11 a/b/g/n, Bluetooth V4.0 , or 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth V4.0 , NFC (Optional)
     
  • LAN
    10/100/1000 Mbps
     
  • Camera
    1 M Pixel

  • Speaker
    2 x 2 W
     
  • Built-in Mic
    Yes
     
  • Side I/O Ports
    2 x USB 3.0
    1 x 6 -in-1 Card Reader
    1 x Headphone
    1 x Microphone
    1 x Smart Card Reader (Optional)
     
  • Back I/O Ports
    2 x USB 3.0
    2 x USB 2.0
    1 x HDMI-Out
    1 x RJ45 LAN
    1 x Kensington Lock
    1 x DC-in
    1 x RS-232 (COM)
    1 x VGA out 
     
  • Card Reader
    6 -in-1: SD/ SDHC/ SDXC/ MS/ MS Pro/ MMC 
     
  • Power Supply
    120 W Power adaptor
     
  • Dimensions
    477.00 x 174.06 x 371.15 mm (WxDxH)
     
  • Weight
    7.38 kg
     
  • Color
    Black/White
     
  • Accessories
    Keyboard+Mouse (Optional), Wired/Wireless
    AC Adaptor
    Power Cord
    Warranty Card
    Wall mount screws (Optional)

(Tips Blogging) Memilih Warna Blog

$
0
0
Dari mana datangnya cinta? Dari mata turun ke hati.

Sejak kecil, kita sudah akrab dengan warna favorit dari hal-hal yang sederhana. Misalnya waktu masih SD dulu, kalau anak-anak cowok biasanya punya Power Rangers favorit. Atau minimal - Anggota Teletubbies Favorit.

Mencoba Googling "Tubbies Rangers" - Tidak kecewa. Sumber
Hal yang sama juga berlaku buat cewek. Mereka juga sudah pasti akrab dengan yang namanya warna favorit. Tentu saja saya tidak bisa memberikan contoh seperti apa mainan cewek yang akrab dengan warna-warni karena saya cowok yang macho. Saya tidak tahu apa itu mainan bongkar pasang, yang berbentuk dua dimensi dicetak di atas kertas bergambar tokoh cewek atau cowok lengkap dengan baju-bajunya yang bisa diganti-ganti sesuka hati. Yang paling populer tokohnya tentu saja Barbie.

Nah, perihal warna favorit inilah yang biasanya diterapkan setiap blogger di blognya masing-masing. Bagi blogger, persoalan warna adalah persoalan sensitif. Warna bukan cuma menjadi pernyataan, "ini loh warna favorit aku", melainkan bisa jadi warna yang dipilih adalah representasi (perwakilan) dari kepribadian blogger itu sendiri.

Terutama bagi para blogger personal yang sudah menganggap blog sebagai kamarnya sendiri. Sebisa mungkin, tampilan blog disesuakan dengan personality masing-masing. Inilah salah satu hal yang membuat blog sebagai salah satu media sosial lebih menarik daripada media sosial seperti Facebook dan Twitter yang begitu-begitu saja. Maksimal ganti foto cover.

Sayangnya, tidak semua warna cocok menjadi warna tema blog. Ada beberapa warna yang alih-alih bikin blog jadi lebih cantik, yang ada malah bikin pengunjung sakit mata. Misalnya aja warna merah, jingga, kuning, atau hijau yang memang warna-warna ceria dan menyala.

Contoh Warna yang bikin sakit mata
Iya, sayangnya warna-warna yang tidak nyaman di mata itu adalah warna-warna yang justru populer. Namun sekarang ada kabar gembira untuk kita semua! Kulit manggis kini ada... Ah, sudahlah.

Sejak rilisnya windows 8 ke publik, terjadi tren yang cukup populer di kalangan desainer dan netizen yaitu populernya flat icon dan metro design. Apa itu metro design? Kalian bisa membacanya lebih lengkap di halaman wikipedia di sini.

User Interface Windows 8. Sumber: Wikipedia
Meskipun pada awal rilisnya Windows 8 mendapay kritik yang tidak menyenangkan, desain yang mereka hadirkan justru memengaruhi dunia desain, tidak terkecuali dunia desain web (dan blog). Lalu apa hubungannya desain gaya metro dengan tips memilih warna blog? Desain gaya metro ini prinsipnya adalah mengedepankan kontennya sendiri. Desain yang berwarna lembut dan eye catchy akan membuat konten menjadi lebih hidup.

Contoh penerapan warna (klik untuk lihat lebih jelas)
Dari tiga contoh gambar tersebut, teman-teman mungkin sudah dapat gambaran pilihan warna yang lebih nyaman di mata dan yang membuat tulisan lebih gampang dibaca. Untuk memberikan gambaran penerapan warna metro di tulisan, teman-teman bisa melihat contoh berikut:

(Kuning) Pada hari apa kuturut siapa ke mana. Naik apa istimewa kududuk di mana. Kududuk samping siapa yang sedang mengapa. Mengendali apa supaya baik apanya.

(Kuning Metro) Pada hari apa kuturut siapa ke mana. Naik apa istimewa kududuk di mana. Kududuk samping siapa yang sedang mengapa. Mengendali apa supaya baik apanya.

Nah, bagaimana? Sudah lebih jelas lagi kan perbedaannya?

Untuk mengaplikasikan warna-warna metro ini ke blog, kalian bisa mengunjungi web ini (sila atuh di klik). Tinggal pilih warna yang diinginkan, lalu ganti warna lama di blog kalian dengan kode HEX yang kalian dapati di web tadi ke kode HTML kalian.

Oke, segitu dulu, Aliens. Semoga tips singkat ini bisa membantu kalian dalam memilih tampilan blog dan tentu saja lebih semangat lagi di dunia blogging.

Terimakasih sudah membaca. Selamat menunaikan ibadah puasa :)

 Disclaimer: Gambar thumbnail diambil dari instagram @fith101 dengan izin. Klik http://instagram.com/fith101 untuk gambar-gambar keren lainnya.

Mengejar #Ambisiku

$
0
0

Di tahun 2016 ini, kayaknya frasa, "anak muda" dan "bisnis" adalah dua kata yang begitu sering saya dengar di manapun. Nongkrong sama teman misalnya, pasti di antara obrolan ngalur ngidul itu ada satu dua obrolan tentang bisnis. Tentang peluang bisnis inilah, peluang bisnis itulah. Iya sih, kayaknya di era informasi kayak gini, peluang bisnis sudah terbuka makin lebar untuk siapa saja. Makanya, tidak susah bagi saya dan kayaknya kita semua untuk menemukan pebisnis dari berbagai kalangan usia dan latar belakang. Ada yang kuliah sambil berbisnis, ada yang ngaryawan sambil bisnis, ada juga yang bisnis sambil bisnis - alias punya lebih dari satu bisnis.

Bisnis mereka pun beragam dan kreatif-kreatif, contohnya kayak bisnis cake super unyu punya teman saya ini: Soul Cakes Shop by Lisdawanti (Instagram: www.instagram.com/soulcakesshop)

Cakenya unyu beud ga sih?
Atau kayak bisnis minuman bubble-bubble kekinian Happy Bubble punya Wahidah, teman SMA saya. (Instagram: www.instagram.com/happybubbleofficial)

Segar kali yah jam istirahat minumnya ini
Dan tidak mau ketinggalan, si pacar juga mulai berbisnis sejak lulus kuliah tahun lalu. Doski sekarang punya online shop jilbab/hijab gitu. Doski memilih Instagram sebagai media promosi, nah supaya calon pembeli ini makin yakin sama koleksi hijabnya, maka kami memutuskan untuk memotret sendiri koleksi produknya. Ini hasilnya:

Kunjungi Instagram @HijabTaste untuk galeri lengkap
Dari cerita mereka, bisa dibilang bahwa modal yang terbatas memang menjadi hambatan utama dalam memulai bisnis. Tapi bagi mereka, ambisi tidak boleh sekedar jadi mimpi, tapi harus dikejar.

Saya pun akhirnya tidak mau kalah, karena ambisi jadi model kalender hot sudah tidak mungkin dikejar, maka saya akhirnya memilih untuk memulai mengejar ambisi membangun layanan fotografi dan videografi di Makassar. Bersama 4 orang yang kesemuanya belum menikah, ambisi ini mulai kami kejar.

Project prewedding pertama saya - konsep, foto, dan editing by me. Harap maklum XD
Nah, pas banget usaha baru kami ini lagi panas-panasnya, teman saya mengajak untuk ikutan Festival #Ambisiku yang diadakan oleh Tri, salah satu provider besar di Indonesia. Katanya, ada sharing dan peluang gitu deh. Tanpa babibu, saya langsung mengiyakan.

Festival #Ambisiku sendiri diadakan di 3 kota besar di Indonesia: Yogyakarta, Makassar, dan Bandung. Di Makassar, acara ini berlangsung pada tanggal 23 - 25 September 2016 di Trans Studio Mall Makassar.

Mejeng dulu di totem #AmbisikuMakassar
Nah, event ini ada 5 acara besar, 1) Kejar Ambisiku yang dikhususkan untuk mereka yang ingin memulai dan mengembangkan bisnisnya. Nanti akan ada mentoring dari mentor berpengalaman, dukungan pengembangan dari Tri, dan perluasan jaringan bisnis ke 56.5 juta pelanggan Tri dan jaringan internasional kelompok bisnis CK Hutchison Holdings, 2) Talkshow inspiratif dari pelaku bisnis lokal dan nasional, 3) Workshop, 4) Bazaar produk kreatif anak muda Makassar, dan 4) Musik dan seni, pastinya.

Nah, di antara banyak rangkaian acara itu, saya tertarik dengan salah satu workshop yang dibawakan oleh Mattuju, perusahaan manajemen kreatif berbasis di Makassar dengan tema workshop Memanfaatkan Ruangan dan Media yang Ada untuk Foto Produk. Pas banget sama Ambisi yang ingin saya kejar!


Bazaar #AmbisikuMakassar
Memasuki area event, kami disambut oleh pameran produk dan bisnis kreatif anak muda Makassar. Di kiri kanan terlihat jajaran produk dari makanan hingga fashion yang kreatif dan unik-unik semua.

Mereka yang mejeng dengan totem #AmbisikuMakassar yang disebar di beberapa titik di kota Makassar
Ambisi anak muda Makassar, dari yang ingin segera berbisnis dan ingin segera dilamar
Workshop yang kami ikuti dipandu oleh Adhar, fotografer Mattuju. Adhar sharing bagaimana cara memanfaatkan media dan ruangan yang terbatas untuk foto produk yang tetap bagus dan kekinian. Selain sharing bagaimana membuat foto produk yang menarik, kami juga diajari membuat DIY super mini studio (sumpah ini istilah saya ngasal bikinnya biar kedengaran keren saja) supaya bisa membuat foto produk yang menarik dengan keterbatasan ruangan dan media.

Adhar Mattuju berbagi tips membuat foto produk
Kami diajari membuat mini studio untuk foto produk dengan bahan dasar kardus, karton, kertas kalkir, dan lampu belajar. Kardus berfungsi sebagai rangka utama mini studio, lampu belajar sebagai sumber cahaya utama, karton sebagai background foto, dan kertas kalkir berfungsi sebagai diffuser cahaya sehingga cahaya lampu belajar tidak terlalu keras dan jadi lebih rata.

Salah seorang peserta workshop membuat mini studio
Ternyata, membuat mini studio tidak sesulit yang kami bayangkan. Caranya gampang. Tinggal membuat lubang di sisi kiri kanan kardus, menempeli kertas kalkir di lubang yang sudah dibuat, menempatkan kertas karton sebagai background, maka jadilah mini studio kita.

DIY Mini Studio
Setelah mini studio ini selesai, kami pun bergantian mencoba memotret produk. Hasilnya? Meskipun dibuat dengan barang-barang seadanya, ternyata hasilnya cukup memuaskan dan yang pasti - Instagrammable. Yang terpenting kata Adhar adalah angle, komposisi, dan editing nantinya. Untuk editing, saya sepakat sama Adhar untuk menggunakan Snapseed di Android dan iOs. Selain gratis, toolsnya juga lengkap. Kita bisa menggunakan selective tools untuk mengedit bagian-bagian foto tertentu tanpa merusak bagian foto yang yang lain.

Contoh hasil foto dengan kamera handphone.
Gimana?
Cukup bagus kan hasilnya? DIY mini studio ini cocok untuk kalian yang punya produk tidak terlalu besar. Selama ini sih, kami memotret koleksi produk secara outdoor, di bawah sinar matahari langsung. Hasilnya sebenarnya cukup bagus, tapi berhubung intensitas cahaya matahari yang berubah-ubah dan karena musim hujan sudah mulai masuk, kami pun kepikiran untuk membuat mini studio juga.

Kamu juga harus coba!

Seusai mengikuti workshop, kami berkeliling melihat jajaran produk yang dipamerkan di bazaar sambil tentu saja - mencari jajanan pengganjal perut.

Tumming dan Abu
Orang Makassar mana sih yang tidak kenal Tumming dan Abu? Kalian yang sudah pernah nonton film Uang Panai' juga pasti sudah kenal dengan dua sosok ajaib ini. Dengan logat Makassar mereka yang kental, mereka memang telah berhasil mencuri perhatian para netizen. Mereka memang sering membuat video komedi di Instagram dan Youtube, dan sejak main film Uang Panai', popularitas mereka meroket.


Tumming dan Abu di #AmbisikuMakassar
Yang keren menurut saya dari Tumming dan Abu adalah, mereka menjadi diri mereka sendiri di depan kamera. Mereka sharing dan memberikan motivasi bagi anak muda Makassar untuk tetap aktif dan kreatif. Di antara semua guyonan absurd mereka, saya mencatat satu buah kalimat yang diucapkan oleh Tumming, "Bekerja sesuai apa yang kalian suka". Kerja sesuai passion.

Ciyee passionpreneur ciyee


Fandy WD on Stage
Selain kedatangan para pelaku bisnis kreatif lokal dan nasional, festival #AmbisikuMakassar juga kedatangan para pelaku seni dan musik. Ada The Overtune (musik), Ina Waloni (pelaku seni), Gio Idol, dan lain-lain. Hari itu, kami dihibur oleh penampilan apik dari Fandy WD, seorang loop musician, ituloh, musisi yang biasanya tampil sendiri dengan musik loop (berulang-ulang). Soal loop music ini sendiri banyak yang sering mengira lip sync karena melihat seorang penyanyi sendirian dengan suara musik yang rame dan kadang-kadang ada backing vokalnya. Padahal itu mah kerjaan musisinya sendiri di panggung dengan alatnya yang lebih rumit daripada hubungan tanpa kejelasan.

Talkshow hari itu ditutup oleh Kevin Osmond dari Printerous, dan berbagai rupa perusahaannya yang lain. Kevin Osmond memang adalah seorang seial entrepreneur dengan berbagai bisnis yang dikelolanya.

Kevin Osmond sharing mengembangkan startup di #AmbisikuMakassar
Meskipun sudah malam, peserta terlihat antusian memerhatikan pemaparan Kevin Osmond. Barangkali karena pemaparannya yang lengkap dari bagaimana memulai bisnis hingga mengembangkannya disertai sharing pengalamannya mengelola berbagai bisnisnya.

Satu hal yang beberapa kali Kevin Osmond ulangi hari itu adalah, "konsistensi". Konsistensi dalam menyatakan ide itu menjadi satu langkah besar: memulai.

Nah, Kevin juga berbagi tips untuk kita yang baru memulai bisnis untuk eksperimen pasar dengan mengikuti bazaar. Gunanya adalah mengetes kesesuaian produk kita dengan selera pasar, sebelum kita memutuskan apakah produk kita sudah sesuai dengan keinginan pasar atau belum, mana yang harus diperbaiki sebelum melakukan promosi dan pemasaran yang lebih besar lagi. Ini bisa dilakukan dengan membuka stand di pameran makanan atau pameran produk.

Kevin menutup sesinya dengan mengutip Steve Jobs, "Stay Hungry, Stay Foolish".

Pulang dengan semangat
Hujan malam itu tidak mematikan semangat kami, para pemateri hari itu kayaknya sukses membakar semangat kami untuk mengejar ambisi kami masing-masing. Nah, untuk kalian yang punya ambisi dan ide bisnis, kalian bisa mengikuti program #KejarAmbisiku. Kalian yang terpilih akan mendapatkan mentoring dan bantuan pengembangan bisnis dan jaringan loh dari Tri Indonesia.

Jadi, apa ambisimu?

2 Minggu bersama Zenfone 2 Laser (Review Zenfone 2 Laser)

$
0
0

Kalau kalian sudah membaca postingan yang ini, ada kemungkinan besar bahwa kalian sudah tahu bahwa saya, yang terakhir kali membeli HP tahun 2011 ini, akhirnya memutuskan untuk mengupgrade ke HP yang lebih kekinian.

Ini dia HP yang paling canggih itu:

HP Kekinian
Eh, salah ding. Sorry. Itu bukan HP yang dimaksud. Yang di atas itu adalah HP legend waktu masih SMA. 8 tahun yang lalu. *mendadak merasa tua*

HP yang dimaksud adalah ini:

Zenfone 2 Laser yang Kece Abiezt
Welcome to the club, Zenfone 2 Laser!

McLuhan, seorang pakar komunikasi pada tahun 1964 mencetuskan konsep Media (atau teknologi) sebagai extensions of man. Katanya, media adalah perpanjangan indra manusia gitu. Manusia akan terus menciptakan teknologi yang bisa "memanjangkan" tangannya. Manusia bikin cangkul untuk menggali lubang, bikin pisau untuk "memanjangkan" tangan manusia agar bisa memotong bahan-bahan makanan.

Teknologi smartphone terus berkembang ke arah yang lebih maju. Kencang dan tidak terbendung. Sedikit demi sedikit smartphone menjadi kebutuhan dasar manusia. Memang sih, belum sepenting nasi dan makanan pokok lainnya, tapi coba saja matikan smartphonemu 1 atau 3 hari, dan hitung berapa banyak kerjaan yang terhambat dan informasi gaul kekinian yang kita lewatkan. Smartphone bisa membantu kita dalam menyelesaikan banyak hal, oleh karena itu, memilih tipe dan merek smartphone yang tepat menjadi penting.

Latar Belakang: Kenapa memilih Asus
Sejak memiliki laptop Asus A43SV tahun 2011 lalu, saya sudah jatuh hati sama produk Asus. Spesifikasinya bagus dan harganya menggoda. Sampai tahun 2015, laptop ini masih setia menemani main game keluaran terbaru dan menjalankan program editing foto dan video. Menyala berjam-jam tiap hari selama hampir 4 tahun, sampai saat ini belum ada masalah berarti yang saya alami. Ini sudah cukup menjadi alasan kenapa saya memilih brand Asus dibandingkan brand lain yang sudah lebih dahulu memproduksi smartphone

Laptop yang masih kinclong di tahunnya yang keempat. Difoto tadi siang pake Zenfone 2 Laser
Pembahasan: Kenapa Zenfone 2 Laser?
Ada banyak hal yang membuat saya akhirnya memutuskan membeli Zenfone 2 Laser. Setelah 2 minggu makan bareng, main game bareng, jalan-jalan bareng, dan tidur bareng, ini adalah beberapa hal yang saya suka dari si penantang utama di pasar smartphone terjangkau ini:

1. Harga Terjangkau
Bicara harga memang relatif. Harga terjangkau yang bagi satu orang barangkali masih begitu mahal untuk orang yang lain. Saya membeli smartphone ini dengan harga Rp1.950.000,-. Yah, memang sih ada banyak merek smartphone yang ditawarkan dengan harga mulai 700 ribuan, tapi kalau spesifikasinya dibandingkan tentu beda jauh. Jika dibandingkan dengan merek lain, untuk mendapatkan spesifikasi yang setara Zenfone 2 Laser mungkin perlu merogoh dompet 2 kali lebih dalam alias harganya bisa dua kali lipat.

2. Performa kuat dan grafis jernih
Berkat processor Quadcore, 2GB RAM, dan layar HD sebesar 5 inch, Zenfone 2 Laser mampu menjalankan aplikasi-aplikasi dan memainkan video game berat dengan kualitas dan grafis yang memukau. Saya sendiri sudah coba memainkan beberapa game dari yang ringan sampai berat dengan lancar.

Screenshot game diambil dengan Zenfone 2 Laser.
Saya tidak bisa lepas dari video game. Bahkan di beberapa bagian kecil dari hidup, saya kadang-kadang berpikir bahwa saya sebenarnya dilahirkan untuk mencoba semua video game di dunia ini *lebay beud*. Zenfone 2 Laser dengan processor, RAM, dan layar HD memberikan pengalaman main game yang bagi saya, memuaskan.

Nonton film lewat Zenfone 2 Laser
3. Ruang penyimpanan lapang
Zenfone 2 Laser datang dengan dua pilihan: Memori internal 16GB dan 8GB. Saya sendiri memilih yang 16GB seharga Rp 1.950.000,-. Space yang sudah cukup lowong sebenarnya, namun bagi yang suka mengoleksi game dan video atau hal lain yang merasa ini belum cukup (seperti saya ini), bisa menambah MicroSD. Saya sendiri menambahkan ruang sebesar 16GB lagi untuk keperluan foto-foto selfie cantik.

4. Kontrol gampang
Salah satu fitur yang paling saya suka dari Zenfone 2 Laser adalah kontrolnya yang gampang. Untuk menyalakan dan mengunci layar, kita tidak usah meraih tombol power yang berada di atas, tapi juga bisa dengan mengetuk layar 2 kali (double tap) untuk mengunci dan menyalakan layar.

Akses menuju kamera juga gampang, ketika layar dalam keadaan terkunci, kita bisa mengakses kamera dengan mengusap layar membentuk pola "C" atau dengan menekan tombol volume 2 kali. Oh, jangan pernah lagi kehilangan momen-momen indah dalam hidup.

5. Alternatif kamera pro?
Alasan utama saya membeli Zenfone 2 Laser adalah supaya bisa mengambil foto-foto sebagai foto pendukung di blog ini. Kamera belakang 8 MP didukung teknologi PixelMaster 2.0 memungkinkan harapan saya untuk menampilkan foto-foto yang jernih tercapai. Teknologi Laser yang dibenamkan di Zenfone 2 Laser memungkinkan kamera menangkap fokus pada objek lebih cepat dan mudah.

Hasil foto Zenfone 2 Laser dalam ruangan
Tahun 2015 bagi saya adalah tahun yang rame beud. Banyak festival-festival, event, nongkrong-nongkrong cantik, reuni, dan jalan-jalan cantik. Sayangnya, beberapa momen itu tidak bisa saya bagi karena tidak punya kamera. Dengan Zenfone 2 Laser ini yang dilengkapi beragam mode kamera ini, saya berharap bisa membagi momen-momen selanjutnya dalam bentuk foto maupun video lewat blog ini, Instagram, Path, Twitter, Facebook, atau Zentalk dan Zencircle.

(Mau lihat full review kamera (foto dan video) Zenfone 2 Laser? Klik di sini)

6. Kamera depan jernih dengan angle luas

Foto selfie (groupie?) bisa serame ini.
Dengan wide angle lens mencapai 85 derajat, kita bisa foto rame-rame pake kamera depan dan oh, jangan lupakan fitur beautification yang bisa bikin foto selfiemu makin cantik kekinian.

7. Dukungan aplikasi bawaan yang cukup membantu
Zenfone 2 Laser datang dengan beberapa aplikasi bawaan. Share Link memudahkan kirim file antar HP dan perangkat laptop tanpa kabel, melakukan segala aktifitas (upload foto di Instagram, update momen di Path) lewat laptop dengan mode screen casting, RAM cleaner, battery saver, dan masih banyak lagi.

8. Desain cantik elegan

Desain Zenfone 2 Laser. Sumber: Web Asus.com
Sejak memproduksi Zenfone, Asus memperkenalkan ZenUI, semacam launcher bawaan dengan beraham kustomasi yang gampang dan banyak pilihan tema dan ikon. Saya sendiri masih menggunakan  ZenUI sebagai launcher utama karena sudah cukup keren dan gampang digunakan sehingga tidak membutuhkan aplikasi launcher lain.

Di OS sendiri, Zenfone 2 Laser menjalankan OS Android Lolipop dan baru saja dikonformasi akan mendapat update ke Marshmellow di awal 2016. Aw yiss!
***
Harapan:
Zenfone 2 Laser menjawab banyak pertanyaan. Sebagai pengguna, ada beberapa harapan yang saya punya untuk Zenfone 2 Laser, salah satunya semoga selanjutnya kita bisa memilih jumlah Frame per Second (fps) ketika merekam video. Sampai saat ini, aplikasi camcorder bawaan baru mendukung 30 fps, iya bisa sih diakali dengan menginstall aplikasi pihak ketiga, tapi seandainya di fitur setelah ini Zenfone 2 Laser bisa memilih antara 24 fps sampai 60 fps pasti lebih keren lagi.

Kesimpulan:
Selama 2 minggu memegang Zenfone 2 Laser ini, saya merasa puas, makin sering foto-foto, makin sering update Instagram, merasa makin gaul dan makin sering selfie. Baru Zenfone 2 Laser saja sudah begini apalagi Zenfone 2 Selfie yah? *lagi-lagi berharap*

Oke, sebegitu dulu, Aliens. Terima kasih sudah membaca artikel yang cukup panjang ini. Semoga berguna buat kalian yang sedang mencari  smartphone keren dengan harga terjangkau, dan semoga berguna untuk kalian yang sedang mencari review lengkap Zenfone 2 Laser.

Sampai jumpa, Semua *kecup satu-satu
***

Zenfone Besar Harga Kecil? Pre-order Zenfone GO ZB690KG Dibuka!

$
0
0

Beberapa waktu lalu, Asus merilis jajaran smartphone terbarunya. Yang menarik dari jajaran produk yang dirilis September kemarin adalah varian yang disesuaikan dengan berbagai kebutuhan pengguna. Mengingat kebutuhan masing-masing orang berbeda, maka satu tips utama dalam memilih smartphone adalah menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Nah, kali ini, saya akan mengajak kalian berkenalan sama salah satu smartphone Asus yang cocok untuk kalian yang butuh perangkat pendukung komunikasi semacam SMS, telepon, email, chat messaging, dan social media serta hiburan berupa streaming, menonton video, bermain game, dan membaca ebook.

Nama: Asus Zenfone Go ZB690KG
Cocok untuk: Komunikasi dan Hiburan
Harga: Rp 1.499.000,-

Kelebihan Asus Zenfone Go ZB690KG

1. Layar besar

Untuk jenis smartphone, layar Zenfone Go ZB690KG terbilang sangat luas, yakni sebesar 6.9". Layar yang luas ini tentu menjadi kabar gembira untuk kita yang gemar menonton Youtube, dengan resolusi 1024 x 600, kita sudah bisa menonton video kualitas standar HD. Untuk bermain game pun, layar seluas ini tentu menjanjikan pengalaman bermain game yang memuaskan. Adapun untuk kalian yang suka membaca ebook, dokumen atau sekadar browsing, layar teknologi IPS dengan fitur bluelight filter akan memberikan pengalaman membaca yang lebih nyaman terhadap mata anda. Fitur bluelight filter akan mengurangi intensitas warna biru sehingga mata tidak cepat lelah saat membaca.

2. Tampilan mewah dan tangguh

Di sisi depan, kita dapat melihat metallic-coated frame yang menampilkan kemewahan. Nah, Lapisan metallic-coated frame ini dibuat menggunakan teknologi yang disebut Non Conductive Vacuum Metallization (NCVM). Hasilnya, lapisan metallic tersebut memiliki kualitas lebih tinggi dan mampu melindungi display dengan lebih baik.

Wah, ternyata Asus tidak cuma me-refresh tampilan smartphone kelas menengah ke atasnya ya? Zenfone Go juga diberikan tampilan baru yang memberi kesan mewah dan premium.

3. Kamera Pixel Master 8 MP f/2.0

Dari sisi kamera, ASUS ZenFone Go ZB690KG dilengkapi kamera PixelMaster 2.0 dengan resolusi 8MP serta apertur yang besar yakni f/2.0. Resolusi yang cukup besar ini tentu menjanjikan hasil foto yang memuaskan, sedangkan diagfragma (f) 2.0 akan memaksimalkan pengambilan gambar di kondisi cahaya yang redup. Ditambah dengan modus pemotretan yang beragam, rasanya sulit untuk percaya kalau smartphone ini dipasarkan dengan harga yang terjangkau.

4. Baterai 3480 mAh

Lagi asyik menonton video Youtuber kesayangan, eh tau-tau hape minta di-charge lagi. Huft. Nah, untuk kalian yang berminat sama Zenfone Go ZB690KG ini, kalian bisa menyimpan kekhawatiran kalian sebab smartphone berlayar besar ini sudah dibenamkan baterai dengan kapasitas yang besar, yakni 3480 mAh. Kapasitas di atas rata-rata smartphone yang lain. Baterai sebesar ini tentu menjanjikan pengalaman hiburan tanpa gangguan.

5. Jeroan dan penyimpanan

Zenfone Go ZB690KB dipersenjatai prosesor Qualcomm SnapdraGon Quad Core 200 yang hemat daya, tapi tetap - performa yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Di penyimpanan sendiri, terdapat RAM sebesar 1GB LPDDR3 yang siap digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi dan bermultitasking. Jika masih belum puas dengan memori internal sebesar 8GB, kita bisa menambah memori eksternal hingga 128GB. Lebih kerennya lagi, ASUS sudah menyediakan fitur untuk memindahkan aplikasi ke memori eksternal supaya memori internal tetap lega.

Gimana? Minat kan? Ayo preorder sekarang!
Nah, untuk kalian yang berniat meminang smartphone ini, kalian sudah bisa ikut preorder dari tanggal 13-20 Desember di mitra-mitra Asus seperti Bhinneka, Erafone, Lazada, Dinomarket atau Mataharimall. Ada tawaran cicilan 0% hingga gratis biasa pengiriman loh! Sikaat!
***
Spesifikasi lengkap Zenfone Go ZB690KG:
Model: ASUS ZenFone Go ZB690KG
CPU: Qualcomm SnapdraGon 200 Quad Core 1.2GHz
GPU: Adreno 302
RAM: 1GB
Storag:     8GB + Gratis 5GB ASUS Webstorage + 100GB Google Drive selama 2 tahun
Micro SD: Up to 128GB
Connectivity: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi direct, Hotspot, Bluetooth 4.0
Network: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
Speed: HSPA 42.2/5.76 Mbps
SIM Card: Micro SIM slot + MicroSD slot
Navigation: GPS, AGPS, GLONASS, Beidou
Display: 6.9” 1024x600, IPS display with 178’ wide view angle,  Anti-Fingerprint Coating
Video: Video Recording MPEG-4 1080 @30fps, Playback MPEG-4 up to 1080p
Battery: Lithium-Polimer 3.480 mAh, 3G Standby time: Up to 735 hours, 3G Talk time: Up to 20 hours, Web Browsing (Wi-Fi): Up to 16 hours
Main Camera: 8.0 Megapixel, f/2.0, Autofocus, dual-LED flash
Front Camera: 2MP
Sensor: Accelerometer, gyro, proximity, compass
Audio: Dual Microphone dengan Noise Cancellation, ASUS SonicMaster untuk suara lebih jernih
OS: Android L with next-gen ZenUI
Dimension: 101.4 x 187.96 x 8.85mm
Weight: 265g
Warna: White, Gold, Gray
Harga: Rp1.499.000
***

Youtube Rewind Makassar: Tren, Reaksi, dan Ekspektasi

$
0
0


"Haiii... Kita lagi di benteng. Sama doi. Sama doi"

Puthee (diperankan NisaNiru) dan Doi-nya (Abu)
Youtube Rewind Makassar 2016 dibuka dengan tren Putheee Kita Lagi di Benteng Nonton Balap Sama Doi (yah kurang lebih begitulah nama trennya meskipun sayanya ngasal kasih nama) yang memang viral di Makassar penghujung tahun ini. NisaNiru kelihatan sangat alami dan menjiwai memerankan Puthee. Detail-detail kayak ekspresi, gaya rapi-rapikan jilbab, zoom kamera ke hidung, semuanya tidak ada yang terlewat. Barangkali memang si Nisa ini tidak keluar rumah sebelum nonton video Putheee *hahaha peace, Nisa*.

Baru di openingnya saja saya sudah cekikikan sendiri hahaha. Banyak na air weh.

Nah, sedangkan doi mukanya kelihatan tidak asyik itu, yang membonceng Nisa itu, si Abu (dari channel Tumming Abu) yang memerankan si Doi-nya Putheee. Kalau kalian pernah nonton film Uang Panai, pasti kalian kenal sama doi.

Nisa Unboxing tombol Youtube Rewind

Hm, kalau yang sekelas Tumming Abu saja ikut di Youtube Rewind Makassar, kalian tahu ini video dibikinnya tidak main-main.

Abu (dari Tumming Abu) memegang tombol Youtube Rewind

Suasana berubah saat si Nisa "Putheee" melihat sebuah kotak misterius di belakangnya. Begitu di-unboxing, isinya sebuah tombol rewind berwarna merah khas Youtube Rewind.

Makassar Creators mempersembahkan: Youtube Rewind Makassar - Humanity.
*prok prok prok*
Confetti mana confetti?
***


Pertama, kita diajak makan Samyang sama Fadel Austin. Di seberang mejanya, Wayan Indah kelihatan serius menikmati semangkok Coto Makassar lengkap sama ketupat-ketupatnya. Kakinya sudah naik satu ke kursi itu saking seriusnya. Melihat kenikmatan itu, Saya jadi bermimpi jika suatu hari, kalau saya dipanggil terlibat di Youtube Rewind Makassar, saya akan menawarkan diri untuk memerankan adegan makan coto juga.

Fix Resolusi 2017: makan coto di Youtube Rewind Makassar.

Kamera kemudian zoom - out, sekarang kita sudah di dalam bus dengan supir yang ugal-ugalan.  Hayo, kalian pasti tahu referensi adegan ini dari mana. Duh, semua penumpang jadi heboh-seheboh-hebohnya. Audio dan musiknya juga menambah seru, yah meskipun pak supir harus nabrak pada akhirnya. Cekitttt bum!


Kemudian, kita sampai ke anjungan Pantai Losari. Iksan Bangsawan menjelma jadi aktivis flat earth. Sampai dia menabrak Hardipapsq yang berujung perdebatan bumi datar vs bumi bulat. Sudah, kita tinggalkan saja mereka berdua berdebat dengan tenang. Mending kita ikut yang lain cari Pikachu. Mumpung banyak yang bakar incense. Gotta catch 'em all!

Bumi bulat vs Bumi datar

Sewaktu game Pokemon GO rilis, Anjungan Pantai Losari memang disulap menjadi spot pencarian Pokemon, apalagi pas malam hari. Saat malam tiba, Pantai Losari akan penuh dengan pemuda-pemuda pencari Pokemon langka. Mereka akan memenuhi Pantai Losari sampai jam 4 subuh. Iya, Pokemon GO di Makassar memang seheboh itu.

Para Pencari Pikachu
Sementara para cowok-cowok itu sibuk mencari Pikachu, kita ikut nongkrong cantik sama si cantik Uwibama dan kawan-kawan ah. Aih, nongkrong di 2016 tanpa bikin Insta Stories rasanya memang kurang nongkrong. Hebohnya nongkrong mereka sampai mengganggu Mamak Ramlah yang lagi serius meladeni viewers-nya di Bigo Live. Aih, Mamak Ramlah buka dikit doong buka doooong.

Nongkrong cantik sambil Insta Stories
Buka dikit doong
Hebohnya Insta Stories dan Bigo Live mereka rupanya tidak mengusik kegalauan Uncle Cimbo dan Fina yang lagi AADC-an di kafe yang sama. Barangkali saking galaunya mereka berdua, di sini malah Cinta yang jadi jahat. Cinta yang jahat kemudian mendapati dirinya mengikuti pengadilan Pamica saja.

Suasana ruang persidangan dan Kanjeng Chigga
Pamica divonis bersalah oleh hakim Keef Houston. Untungnya, ada Aminda Putri yang menenangkan di segala ujian yang mengecewakan ini. Pamica divonis hukuman Uvuvwevwe Onyetenyevwe Ugwembubwem Ossas. Sumpah absurd sekali pak hakimnya. Ditambah ada backsound Awkarin feat Young Lex pula.

Sayangnya, karena ketidakgaulanku sendiri, saya tidak bisa menangkap beberapa referensi contohnya adegan pengadilan ini, saya tidak tahu referensinya dari mana. Kalau kalian tahu, tolong tulis di komentar sebelum saya tanya ke dosen pembimbing. Di tengah kebingungan itu, pintu ruang pengadilan terbuka dan masuklah Yusuf Kiwarsi memerankan Rich Chigga yang salah gaul sama Dimas Kanjeng. Doi naik balance wheel sambil bagi-bagi uang hasil penggandaan. Duh...

Beberapa referensi yang tidak saya ketahui
Next! Terlihat Tutorial. id dan SuperDJ MKS memperdebatkan taksi online vs taksi konvensional. Tiba-tiba, lewat pete-pete (mobil angkutan kota) yang berasap. Aih, siapa tidak ingat kejadian yang satu ini. Waktu itu, pada saat perkenalan prototipe Pete-pete Smart, konsep angkutan umum baru dengan wifi dan AC ke masyarakat, radiatornya berasap dan jadi viral.

Taksi Online, Pete-pete Smart, dan pejuang telolet
Duh, semoga cepat rampung ya, Pak Pete-pete Smartnya.

Yah, rupanya di depan pete-pete itu sudah mengantri beberapa Makassar Creator yang sungguh-sungguh meminta telolet. Sudah liat itu pete-pete berasap masih minta telolet. Untungnya, Rizcky De Keizer loop music artist andalan gue kebetulan lagi ada di situ naik becak yang dikayuh Tumming dengan wajah yang sangat bijaksana. Jadilah mereka bertelolet dengan ceria. Keceriaan itu membuat mereka lupa dunia dan mengecueki (((mengecueki))) tawuran tim Captain America VS Tim Iron Man di depannya.

Bahagianya para pejuang telolet
Avengers mau tawuran
Montase tren-tren yang diangkat dalam Youtube Rewind Makassar memang menggabungkan tren lokal dan mainstream sehingga tetap dapat dinikmati oleh viewers nasional, apalagi viewers lokal. Ada Khiko.Uno dengan PPAP-nya Pikotaro, ada Bolang_MKS yang mereka komentator Piala AFF, 'kontrol bola" dan 'Boas Salosa cantik sekali', Anggi Palinggi yang nge-dab-nge-dab asyik Juju On The Beat, dan Ajudan Pribadi yang kampanye mau jadi presiden Amerika periode dua ribu nol sampai dua ribu kosong tomorrow landing. Adapun Ajudan Pribadi ini kayaknya sudah jadi konten nasional kayaknya, meskipun dialek Makassar dan okkotsnya kental terdengar.

PPAP dan Ajudan Pribadi Tomorrow Landing

Di antara kehebohan-kehebohan itu, jangan kita lupa mendoakan semoga uang panaiknya Anca (Ikram Noer) cepat terkumpul supaya bisa meminang Risna secepatnya. Oi, Tumming Abu bantu sai itu teman nu kodonge jang ko sibussendiri di belakang.

Juju on The Beat sampai Uang Panai
Sementara itu, Jokernya Suicide Squad dan Valak sedang saling adu make up. Kayaknya mereka sudah berambisi bikin channel beauty vlog. Ternyata pesona Valak kalah oleh seramnya senyuman Joker, Valak jadi lari ketakutan dan nyasar di Pasar Sabtu, mengagetkan Agie Jordan, Suthe Nurbesari, dan Angga Darwis yang sedang nyanyi OST Warkop DKI Reborn.

Valak VS Joker: Battle of The Beauty Vloggers

Gara-gara ketakutan sama Valak, mereka bertiga jadi mengejar-ngejar Valak. Entah itu mereka teriak histeris takut Valak atau histeris karena ngefans sebenarnya. Youtube Rewind Makassar ditutup dengan water bottle flip by Saldi Ali (yang ternyata merangkap director), mannequinn challenge dan dance party oleh seluruh creators, serta tribut untuk Aleppo.

Hebohnya Youtube Rewind Makassar 2016
***
1. Tema dan Konsep
Saya nonton videonya berulang-ulang hoho. Ramai, pecah, hectic, keren! Jujur, sewaktu melihat teaser-nya beberapa hari yang lalu, ekspektasi saya tidak begitu tinggi mengingat ini adalah Youtube Rewind Makassar pertama dan bisa jadi video kolaborasi pertama dari para creator di Makassar. Baru setelah selesai menontonnya, kekhawatiran itu lenyap. Tim Creator Makassar mampu merekap tren lokal dan menggabungkannya dengan tren mainstream dengan cukup lengkap dan rapi. Adapun soal tema, Youtube Rewind Makassar 2016 mengambil tema humanity yang diterjemahkan pada bagian akhir video yang menunjukkan keprihatinan terhadap bencana kemanusiaan. Keren dan menarik bahwa creator Makassar tidak cuma merayakan budaya pop melainkan menggunakannya untuk menyampaikan pesan kemanusiaan - meskipun membuat video yang hectic ini instan menjadi antiklimaks. Nda tega rasanya melihat Akrabarka dan Nu-Lis yang biasanya ceria jadi sedih begitu.

Saya juga suka karena mereka mempertahankan dialek Makassar dan memperkenalkan beberapa hal tentang Makassar kayak Coto Makassar serta Pantai Losari. Semoga hal ini bisa memberikan eksposure kepada kota yang sama-sama kita cinta ini, supaya cap negatif yang sering ditempel oleh media mainstream itu lepas sudah. Kalau bukan kita siapa lagi yang mau memperjuangkannya, toh kayaknya anak-anak Makassar itu cinta banget sama kotanya - kelihatan dari logo komunitas atau kegiatan yang selalu ada identitas budayanya. Local go global amirite?

2. Cinematografi dan Audio
Dari teaser saja, Youtube Rewind Makassar terlihat cukup menjanjikan. Begitu menonton videonya secara penuh, janji itu mutlak terpenuhi. Pas liat nama-nama orang di belakang layarnya yang juga sudah cukup populer, jadinya tidak salah kalau dibilang ide dan konsep itu dapat diterjemahkan dengan rapi ke dalam bentuk visual. Musik pun sama, props untuk Chapunk ACDP buat remix musiknya yang keren.

Transisi antaradegan masih terlihat cukup kasar sebab memindahkan dari satu klip ke klip lainnya bukan kerjaan gampang, apalagi tren yang dimuat juga cukup banyak. Adapun untuk audio, sound effectnya cukup bagus dan rapi sehingga mampu mendukung visualnya dengan sangat baik, meskipun ada beberapa backsound yang terlalu keras sehingga dialog kurang terdengar dengan jelas. Melihat dari property yang lengkap, lokasi shoot, dan daftar sponsor mencerminkan budget untuk video yang cukup besar.

3. Creator
Umumnya, yang terlibat sebagai pemain dalam Youtube Rewind adalah orang-orang yang menggunakan platform Youtube untuk menyebarkan karya. Adapun di Youtube Rewind Makassar ini, di dalamnya ada beberapa wajah yang tidak asing di dunia per-Youtube-anMakassar, dan beberapa lagi adalah orang-orang yang biasa menghiasi timeline dan tab explore Instagram, atau bahasa lainnya - Selebgram. Artis Friendster tidak ada, jadi tidak usah ditanya. Barangkali itu juga alasan tim Youtube Rewind Makassar memilih menggunakan kata creator dibandingkan Youtuber ala komunitas Youtube di kota-kota lain.

4. Kesimpulan dan Harapan
Deh berasa bikin skripsi ka' pakai bab kesimpulan dan harapan.
Youtube Rewind Makassar 2016 boleh jadi Youtube Rewind Makassar yang pertama, tapi hasilnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Bagi saya pribadi, video ini keren *angkat topi untuk semua tim dan para creator*.Semoga hype Youtube Rewind Makassar tidak setop sampai di sini saja, melainkan bisa menciptakan tren kolaborasi yang positif dan kontinyu antarkreator.

Tahun 2016 adalah tahunnya konten dan sepertinya akan semakin besar di tahun 2017. Youtube Rewind Makassar adalah satu langkah besar yang sangat disayangkan untuk sekadar menjadi perayaan tahunan, melainkan diharapkan mampu menciptakan atmosfer Youtube di Makassar yang memang masih sepi. Paling tidak, kita sudah menuju ke sana. Hayok kurangi saling mencela dan membanding-bandingkan karya dan memperbanyak kolab.

Last but not least, Semoga video yang dihiasi anak-anak hitz dan cool kids Makassar ini tidak membuat para creator kecil yang lain apalagi yang baru mulai menjadi ciut melainkan menjadi pemancing agar kita semua mau tampil ke permukaan dan bikin nama sendiri.

Jangan lupa subscribe ke channel planetyar yak *nda apa-apaji promote di blog sendiri toh?*
Btw, Kolab yuk?

(+Video) Kampung di Balik Gunung Kapur: Berlibur ke Rammang-Rammang

$
0
0


Malam pergantian tahun baru tempo hari, langit Indonesia identik oleh tiga hal: satu kembang api, dua hujan yang tidak kunjung berhenti, dan tiga - duka penonton setia Anak Jalanan yang telah ditinggal Boy.

Oh iya, bagaimana malam tahun baruan kalian?
Kalau saya, malam tahun baruan itu benar-benar meriah dan pecah hingga bikin lupa dunia. Saya menghabiskan malam pergantian tahun baru di... rumah.

Sama keluarga.

Kami berkumpul sambil menikmati opor ayam dan beberapa ikat buras. Iya, itu adalah perayaan tahun baruan rasa malam lebaran. Untung saja pagi itu saya tidak keterusan ke lapangan untuk gelar sajadah.

Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas pagi ketika kami sudah di perjalanan menuju tempat wisata Rammang-Rammang. Ini adalah kesempatan kedua saya yang pernah gagal menemukan bidadari di sana.

Baca: A Planet Day Out - Mencari Bidadari

Jika waktu pertama kali kami agak kesusahan menemukan Rammang-Rammang, hari itu sudah cukup mudah. Berbekal ingatan saya soal jalan dan arah yang lebih sering bermasalah serta papan petunjuk, tidak sulit bagi kami untuk menemukannya.

Dermaga 1 (Dermaga Perintis) Rammang-Rammang

Untuk sampai ke desa di balik gunung kapur itu, kami harus menyewa sebuah perahu sebab itu adalah satu-satunya akses ke sana. Awalnya, saya ingin membawa perahu sendiri supaya tidak perlu menyewa. Sayangnya, saya tidak punya.

Transportasi sekaligus wahana

Untuk menumpang perahu menuju desa itu, kita perlu menyewa perahu sekaligus pengemudinya seharga Rp. 200.000,- hingga Rp. 300.000,- bergantung dari jumlah penumpangnya.

Price List Terbaru Perahu Rammang-Rammang per Januari 2017

Rupanya, hari itu Rammang-Rammang sangat ramai oleh wisatawan. Wow, ternyata Rammang-Rammang sudah lebih populer dibandingkan yang dulu. Hm... Jangan-jangan mereka adalah rombongan pencari bidadari.

Mereka yang lapar
Rammang-Rammang memang selalu bisa jadi alternatif rehat dari bisingnya kota Makassar. Kampung yang hanya dihuni oleh belasan keluarga ini benar-benar asri, damai, dan hijau. Tetapi dari segala keindahan dan kedamaian itu, apakah mereka tahu kalau Indonesia baru saja kehilangan Boy?

Foto kalian bagus ya? Saya iya kodong siapa foto ka'?
Seperti biasa, saya didaulat jadi mamang-mamang foto. Hal itu berarti, teman-teman saya akan punya banyak foto, dan saya tidak. Sekian dan terima kasih.

Rammang-rammang sekarang ada cottagenya
Rupanya, sekarang Rammang-Rammang sudah jauh lebih gaul dan banyak fasilitasnya. Di dalamnya sudah ada cafe dan cottage.

Cafe Puncak Rammang-Rammang
Kami baru saja hendak melanjutkan foto-foto di cafe puncak, lalu turun hujan dengan indahnya. Padahal, kami sudah menempuh perjalanan yang cukup jauh - ditambah saya hampir jatuh dengan elegan ke empang gara-gara diserempet mobil di pinggir jalan. Aduh, hati-hatilah dalam mengemudi. Seorang pemuda tampan ini hampir saja menjadi korban.

Berperahu menuju matahari terbenam
Sore sudah beranjak senja saat kami beranjak pulang. Meskipun sudah dua kali ke Rammang-Rammang, tetap saja saya excited.

Dan oh, di tengah perjalanan itu, saya sempat video ala-ala travel vlog sih, nonton yah. Namun saya mengingatkan karena suara narasi saya agak-agak syahdu dan mematikan.


Dan oh, ini adalah video travelling pertama saya dan semoga bukan yang terakhir, sebab sebenarnya sudah cukup lama juga saya ingin membuat konten-konten video untuk mendukung blog ini. Yang kayak beginian terhitung vlog atau bukan sih? Dan yang paling penting - apakah kalian suka? Let me know in the comment box below - jangan lupa like, comment, and subsribe. Behikkk...

Btw selamat ulang tahun, Aliens. Apa resolusi kalian tahun ini?

Zenfone AR dengan RAM 8GB dan Zenfone 3 Zoom Diperkenalkan di CES 2017

$
0
0

Banyak spekulasi yang muncul sehubungan event CES 2017 yang dilaksanakan Asus di Las Vegas. Bahkan sebelum event akbar tersebut berlangsung, sudah beredar beberapa artikel dan gambar bertajuk Zenfone 4 Laser.

Dan ternyata, spekulasi itu ternyata tidak benar.

Jonney Shih (Chairman) Looks excited announcing the brand new Zenfone 3 Series
Asus, melalui presentasi Jonney Shih memulai tahun 2017 dengan meluncurkan dua produk teranyar.

1. Zenfone 3 Zoom (Dual 12MP camera with Sony IMX362 camera sensor)

Jonney Shih announcing the long awaited Zenfone 3 Zoom
Penantian penuh spekulasi itu akhirnya terjawab sudah. Asus mempertajam lini smartphone fotografinya dengan Zenfone 3 Zoom. Masih mengusung tagline, 'Built for Photography', Zenfone 3 Zoom menawarkan pengalaman fotografi yang lebih nyata dengan dual 12MP camera dengan sensor Sony IMX362 dan tiga buah lensa prime kelas dunia.

Asus ZenFone 3 Zoom dipersenjatai dengan dual kamera belakang beresolusi 12 megapixel dengan sensor Sony IMX362 sensor yang memungkinkan 2.3x optical zoom dan mendukung 12x total zoom, aperture (bukaan/diagfragma) f/1.7 yang berarti performa fotografi minim cahaya semakin optimal, 59mm focal length. Kombinasi aperture dan focal length ini menjamin performa foto potrait yang semakin baik dengan efek depth of field yang natural.

Sementara itu di kemampuan fokus, noise reduction, dan shake reduction, Zenfone 3 Zoom mengusung teknologi TriTech+ autofocus, dual-pixel PDAF, 4-axis Optical Image Stabilizer (OIS) untuk mengurangi getaran saat mengambil foto, and 3-axis Electronic Image Stabilizer untuk mengurangi getaran saat merekam video. Adapun untuk kemampuan perekaman video, Zenfone 3 Zoom mendukung hingga resolusi rekaman video hingga 4K.

Dan para pecinta selfie sepertinya akan semakin senang karena di kamera depannya, ZenFone 3 Zoom menggunakan kamera beresolusi 13 megapixel dengan sensor Sony IMX214, aperture f/2.0, dan fitur screen flash.

Zenfone 3 Zoom Main Features
Sementara perihal performa, Zenfone 3 Zoom menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 625 yang terkenal dengan performa tinggi dan irit daya, RAM sebesar 4GB, dan kapasitas baterai sebesar 5000mAh. Rasanya seperti mustahil semua kecanggihan dan ketangguhan itu dapat dibalut hingga ketebalan 7,99mm dan berat hanya 170g, Zenfone 3 Zoom menjadi smartphone paling tipis dan paling ringan dengan baterai 5000mAh.

Zenfone 3 Zoom akan tersedia pada Februari 2017.

2. Masuki Era Baru dengan Zenfone AR

Unveiling the brand new Zenfone AR
Zenfone AR adalah sebuah perangkat smartphone yang mendukung augmented reality Google Tango dan virtual reality DayDream (AR + VR). Zeonfone AR memiliki 3 kamera utama (belakang) beresolusi 23MP yang mendukung Motion Tracking dan Depth Sensing. Hardware ini juga didukung oleh software dan aplikasi ekslusif ZenUI VR 360. Dengan teknologi ini, kita dapat menciptakan konten 360 derajat yang lebih nyata.

Zenfone AR demo
Zenfone AR yang diperuntukkan AR dan VR ini dipersenjatai dapur pacu yang tidak main-main. Zenfone AR menggunakan prosessor Snapdragon 821 yang dioptimasi untuk Tango, RAM sebesar 8GB (smartphone pertama dengan RAM 8GB), dan sistem pendinginan Vapor Cooling untuk mencegah overheating.

Zenfone AR main features
Zenfone AR akan tersedia di kuarter 2 2017.

Sumber dan gambar: Channel Youtube Asus

ASUS ZenBook Flip UX360UAK - Performa dari Setiap Sudut

$
0
0


Di awal tahun 2017 ini, ASUS menunjukkan bukti keseriusan dan konsistensinya dalam menggarap pasar ultrabook dan convertible di Indonesia dengan menghadirkan update lini produk ultrabook convertible, ZenBook Flip UX360UAK.
Notebook ultra tipis dengan desain stylish dan premium yang bisa diputar hingga 360 derajat.

Performa Mumpuni dengan Intel Generasi ke-7
ASUS ZenBook Flip UX360UAK hadir untuk mendukung produktivitas Anda yang tinggi. Ultrabook tipis nan elegan ini menggunakan prosesor bertenaga dan hemat energi yakni Intel Core generasi ke-7 (Kaby Lake). Selain prosesor berkemampuan tinggi, notebook ini juga diperkuat RAM LPDDR3 performa tinggi sebesar 8GB atau 16GB, di ruang penyimpanan, digunakan SSD SATA3 M.2 sebesar 512GB. Dengan semua dukungan ini, Anda dapat bekerja lebih cepat, lebih lancar dan bebas khawatir dengan dukungan baterai yang bisa bertahan hingga 12 jam.

Adapun untuk konektivitas, terdapat port USB 3.0 Type-A dan sebuah port USB 3.1 Type-C untuk menghubungkan berbagai perangkat eksternal masa kini ataupun masa datang. Glass coated touchpad berukuran lega dan mendukung ASUS Smart Gesture untuk berbagai gestur multi-sentuh menjamin navigasi yang intuitif dan akurat. Touchpad tersebut dilengkapi dengan teknologi palm-rejection, pekerjaan anda tidak akan terganggu apabila telapak dan pergelangan tangan Anda tidak sengaja menyentuh touchpad. Fingerprint cerdas (UX360UA berwarna gray dan UX360UAK berwarna gray dan black) secara otomatis mampu mengenali dan menolak perintah akibat tertekan oleh telapak tangan.

Spesifikasi Mumpuni untuk Produktivitas dan Hiburan
Solid, Portable, Tangguh
Jika pekerjaan anda sering membuat anda bepergian, maka ZenBook Flip UX360UAK dengan ketebalan hanya 1,39 centimeter dan bobot 1,3 kilogram serta baterai yang mampu memasok daya hingga 12 jam merupakan pilihan sempurna untuk anda, juga bagi siapapun yang butuh notebook serba bisa yang bisa digunakan secara instan di berbagai situasi. Chassis unibody yang dikemas dari aluminium solid, dengan lid yang dibalut pola concentric circle khas ZenBook memang dibuat untuk mendukung pekerjaan dan pribadi anda yang dinamis.

Terinspirasi oleh perhiasan mewah kelas atas, Infinity Hinge, engsel pada ZenBook UX360UAK didesain sangat premium
Display Sempurna untuk Pekerjaan dan Hiburan

ZenBook UX360UAK sempurna dari setiap sudut
Untuk mendukung kecermatan dan kecepatan kerja anda, ZenBook Flip UX360UAK dilengkapi display sentuh 13,3” ultra-detail hingga resolusi QHD+ 3200 x 1800 dengan densitas piksel yang sangat tinggi, mencapai 279ppi yang sekitar 40% lebih padat dibandingkan dengan notebook berlayar 13,3 inci lain yang tersedia di pasaran. Display ini juga dilengkapi dengan teknologi In-Plane Switching (IPS). Reproduksi warna menjadi jauh lebih baik serta dapat dilihat dari sudut pandang yang sangat luas tanpa terjadi gradasi warna.

Ketajaman, kejelasan, detail, serta tingkat akurasi warna yang tinggi, dikombinasikan dengan fitur brightness yang mencapai 350cd/m2 membuat UX360UAK cocok pekerjaan kantor ataupun desain yang sangat membutuhkan akurasi warna. Adapun untuk hiburan, display dengan teknologi ASUS Tru2Life yang secara otomatis mengoptimalkan ketajaman dan kontras setiap pixel pada frame video ini menjadi sangat cocok untuk menonton film resolusi tinggi.

Warna dan Harga
Grey, Rose Gold, Black (UX360UAK) = Rp18.799.000 / Rp16.299.000
Grey, Rose Gold (UX360UA) = Rp17.799.000 / Rp15.799.000
Grey, Icicle Gold (UX360CA) = Rp14.299.000 (UX360CA)

***
Main Spec ZenBook Flip UX360UAK / ZenBook Flip UX360UA

CPU
Intel® Core™ i7-7500U Processor, 4M Cache, up to 3.50 GHz (UX360UAK)
Intel® Core™ i5-7200U Processor, 3M Cache, up to 3.10 GHz (UX360UAK)
Intel® Core™ i7-6500U Processor, 4M Cache, up to 3.10 GHz (UX360UA)
Intel® Core™ i5-6200U Processor, 3M Cache, up to 2.80 GHz (UX360UA)
Intel® Core™ m3-6Y30 Processor, 4M Cache, up to 2.2 GHz (UX360CA)

Operating System
Windows 10

Memory

8GB/16GB DDR3L SDRAM

Storage

512GB SATA3 M.2 SSD

Display

13.3" 16:9 LED backlit QHD+ (3200x1800) Glare Touchscreen with 72% NTSC
13.3" 16:9 LED backlit FHD (1920x1080) Glare Touchscreen with 72% NTSC

Graphics

Intel® HD Graphics

Input/Output

1x Microphone-in/Headphone-out jack, 2x USB 3.0 ports, 1x USB-C Gen 1 (up to 5 Gbps), 1x HDMI, 1x SD card reader, Volume up/down

Camera

HD Web Camera

Connectivity

Integrated 802.11a/b/g/n/ac (WIDI Support), Bluetooth V4.1

Audio

Built-in Stereo 1.6 W Speakers And Digital Array Microphone
ASUS SonicMaster Technology with Harman/Kardon

Battery

3 Cells 57 Whrs Polymer Battery

Dimension

32,3 x  x 22,0 x 1,39 cm

Weight

1,3Kg with Battery

Colors

Grey, Rose Gold, Black (UX360UAK)
Grey, Rose Gold (UX360UA)
Grey, Icicle Gold (UX360CA)

Price

Rp18.799.000 / Rp16.299.000 (UX360UAK)
Rp17.799.000 / Rp15.799.000 (UX360UA)
Rp14.299.000 (UX360CA)

Warranty

2 tahun garansi global

Smartphone Premium Nan Cantik - ZenFone 3 Deluxe - Pesan Sekarang dan Dapatkan Promonya

$
0
0

Jajaran Zenfone 3 hadir dalam beberapa varian yang disesuaikan dengan keperluan konsumen. Zenfone 3 Max yang hadir dengan harga paling terjangkau (kisaran harga 2,1 juta-an) menawarkan kapasitas baterai 4.100 mAh, Zenfone 3 Laser (kisaran harga 3,3 juta-an) untuk para pecinta fotografi, juga Zenfone 3 (kisaran harga 3,9 juta-an) yang juga dikhususkan untuk para pecinta fotografi dengan spesifikasi yang lebih unggul dibandingkan Zenfone 3 Laser. Kini, ASUS menghadirkan perangkat smartphone dengan spesifikasi yang paling mumpuni dari yang pernah diproduksi sebelumnya: Zenfone 3 Deluxe.

“ZenFone 3 Deluxe merupakan varian smartphone flagship dengan spesifikasi terbaik yang ASUS miliki saat ini,” sebut Benjamin Yeh, Regional Director, ASUS South East Asia. “Tentu saja, kami sangat yakin pengguna akan mendapatkan kepuasan maksimal ketika memanfaatkan gadget yang satu ini setiap harinya,”

Nah, apa saja kelebihan yang diusung Zenfone 3 Deluxe?

1. Mewah dengan Aluminum-alloy dan Invisible Antenna Design.


ASUS ZenFone 3 Deluxe menjadi smartphone pertama di dunia dengan Aluminum-alloy dan Invisible Antenna Design. Ini adalah hal yang sangat menarik sebab balutan metal Zenfone 3 Deluxe seharusnya mengganggu tangkapan jaringan oleh antena sehingga antena harus dibuat visible. Namun demikian, dengan teknologi yang disebut dengan PureMetal, ASUS berhasil mengatasi masalah antena tersebut dan mendesain ZenFone 3 Deluxe dengan seamless beauty serta invisible antenna. Teknologi PureMetal mengintegrasikan sedemikian rupa antara antena dengan smartphone hingga menghadirkan body yang mulus dan bersih namun tetap menawarkan kualitas sinyal yang kuat.

Dari luar, Zenfone 3 Deluxe terlihat sangat mulus dan mewah, polesan yang sangat indah dengan finishing yang membuat ZenFone 3 Deluxe tampak sangat premium. Sewaktu mencoba memegangnya tempo hari pada saat Launching, saya langsung merasa status sosial saya meningkat banyak-banyak derajat. Sisi bodi yang berdesain metal dengan diamond-cut menambah keindahan dan penampilan. Bezel yang sangat tipis, hanya 1,3 milimeter membuat pengguna tetap dapat menggenggam smartphone berlayar 5,7 inci ini dengan mudah.

2. Snapdragon 821 Menjanjikan Performa Gahar dan Internet Cepat
Tampilan yang mewah dan cantik itu membalut dapur pacu yang gahar dan kencang. ASUS ZenFone 3 Deluxe merupakan smartphone pertama yang menggunakan prosesor octa-core terbaik masa kini: Qualcomm Snapdragon 821 berkecepatan 2,4GHz. Prosesor berbasis arsitektur Kryo ini merupakan prosesor smartphone 14 nanometer yang paling bertenaga.

GPU sekelas PC desktop - Adreno 530 yang berjalan pada kecepatan 624MHz menjaminkan pengalaman visual kelas atas. ZenFone 3 Deluxe disertai RAM sebesar 6GB yang notabene jauh lebih besar dibandingkan dengan RAM smartphone rata-rata saat ini. RAM sebesar itu menjanjikan pengalaman multitasking dan berpindah antar aplikasi dengan lebih cepat dan lancar. Game Android terberat sekalipun dipastikan dapat berjalan tanpa hambatan.

Di sisi penyimpanan, terdapat dua varian ruang sebesar 64GB dan 256GB yang sangat cepat berbasis UFS 2.0. Sebagai gambaran, media penyimpanan berbasis UFS 2.0 menawarkan kecepatan tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan jenis memori eMMC 5.1 yang umum digunakan pada smartphone masa kini.
Adapun kapasitas sebesar 256GB membuat smartphone ini menjadi smartphone dengan penyimpanan internal paling besar yang ada, bahkan bisa jadi lebih besar dibanding penyimpanan internal notebook.

Ruang sebesar ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan sangat banyak konten berkualitas tinggi misalnya 30 film FullHD atau sekitar 100 ribu foto dengan resolusi 23MP. Jika tidak cukup, pengguna juga masih bisa memperluas penyimpanan tersebut lewat slot Micro SD jika ia tidak menggunakan dua buah SIM card. Untuk kapasitasnya sendiri, slot tersebut mampu menampung kartu Micro SD berkapasitas hingga 2TB.

Adapun di sisi konektivitas, ASUS ZenFone 3 Deluxe dimotori chip X12 4G LTE modem Category 12 yang juga mendukung three-carrier aggregation (3CA) yang dapat mencapai kecepatan mencapai 600Mbps. Benjamin Yeh menyebutkan bahwa saat ini, ZenFone 3 Deluxe merupakan satu-satunya smartphone yang mendukung 256QAM download. Secara standar, kategorinya sudah LTE Advance. Secara teoritis, teknologi 256QAM dapat meningkatkan user throughput sebesar 30 sampai 33%. Artinya, kecepatan browsing, streaming atau download/upload bisa jadi jauh kebih cepat. Ini sangat menarik karena pada jaringan operator-operator GSM terbesar di Indonesia, khususnya di kota-kota besar, fitur 256QAM sudah diaktifkan. Jadi, untuk urusan pekerjaan dan komunikasi yang lancar, ASUS Zenfone 3 Deluxe pasti bisa diandalkan.

3. Tidak Lagi Kehilangan Momen Berharga dengan Kamera Premium

Sejak September tahun lalu, ZenFone 3 telah menjadi teman setia saya untuk urusan foto-foto. Sejak memegang Zenfone 3, saya jadi sering sekali memotret dan sering diandalkan oleh teman-teman saat ngumpul. Bisa dibilang, saya sangat puas dengan kualitas kameranya. Bagaimana dengan Zenfone 3 Deluxe ini?

ZenFone 3 Deluxe telah menaikkan standar mobile photography. ASUS PixelMaster 3.0 dengan menjadi smartphone pertama di dunia yang menggunakan sensor image Sony Exmor RS IMX318 dan resolusi sebesar 23MP.  Lensa dengan bukaan f/2.0 menjanjikan hasil foto yang terang. Optical Image Stabilization (OIS) 4-axis mampu mengeliminasi guncangan sehingga foto menjadi lebih stabil.

Kombinasi komponen premium yang luar biasa ini memungkinkan ZenFone 3 Deluxe dapat menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi, bebas buram dan tingkat noise yang lebih rendah dalam kondisi pencahayaan apapun. Resolusi kamera yang tinggi memungkinkan pengguna melakukan zoom terhadap objek dengan jelas dengan detail yang kaya.

Resolusi yang besar ini menjadikan hasil foto dapat dicetak dalam ukuran besar ataupun di-crop dengan detail loss yang sangat minimal dibandingkan dengan hasil foto smartphone lain dengan resolusi lebih rendah. ZenFone 3 Deluxe juga punya fitur baru dan eksklusif untuk memanjakan para pecinta foto: ASUS TriTech Auto-Focus yang memilih metode fokus terbaik saat itu. Pilihannya adalah laser auto focus, phase detection ataupun continuous contrast detection autofocus untuk mendapatkan pelacakan dan fokus nyaris instan, yakni 0,03 detik. Sistem laser auto-focus itu juga bisa membidik objek dengan jarak hingga 1,5 meter. Jarak ini sekitar tiga kali lebih jauh dibandingkan dengan sistem laser auto-focus konvensional.

Sebagai pecinta foto dan video, komponen kamera adalah yang paling menarik bagi saya. Adapun di sisi videografi, kamera ZenFone 3 Deluxe mampu merekam video dengan detail yang sangat mengagumkan dengan resolusi 4K UHD (3840 x 2160). Guncangan adalah musuh utama saat merekam video dengan perangkat smartphone. Untungnya, ZenFone 3 Deluxe sudah dilengkapi fitur Electronic Image Stabilization (EIS) dengan 3-axis memastikan video yang minim guncangan.

4. Pesan Sekarang dan Dapatkan Promo Menariknya
ZenFone 3 Deluxe nan mewah ini dapat dipinang dengan mahar sebesar Rp. 11.099.000 (RAM 6GB/Storage 256GB) dan Rp. 9.099.000 (RAM 6GB/Storage 64GB). Khusus bagi pemesan yang berasal dari kawasan Jabodetabek, akan mendapatkan free ticket konser dari artis sekaligus penyanyi Indonesia ternama, Bunga Citra Lestari. Artis yang akrab disapa dengan nama BCL ini akan menggelar sebuah konser tunggal dengan mengambil tema It’s Me pada bulan Maret 2017 mendatang.

Anda dapat membelinya melalui e-commerce Blibli, MatahariMall, Lazada, DinoMarket dan Erafone dengan tawaran cicilan 0% yang dapat diangsur hingga 24 bulan. Sementara, jika membeli di Erafone Megastore, Anda berhak mendapatkan ZenPower 10.050mAh dan cashback sampai Rp. 400.000.

*** 
Spesifikasi dan Harga Zenfone 3 Deluxe ZS570KL

Model
ASUS ZenFone 3 ZS570KL

CPU
Octa-core 14nm 64-bit 2.2GHz Qualcomm Snapdragon 820 (64GB storage) /
Octa-core 14nm 64-bit 2.4GHz Qualcomm Snapdragon 821 (256GB storage)

GPU
Adreno 530 624MHz

RAM
6GB RAM

Storage
64GB/256GB UFS 2.0 + 5GB ASUS Webstorage

Micro SD
Yes (up to 2TB)

Connectivity
WIFI 802.11ac, MiMO Wi-Fi, Bluetooth 4.2, USB Type-C, Fingerprint sensor
Network    GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100, LTE band 1 (2100), 2 (1900), 3 (1800), 5 (850), 8 (900), 26 (850), 28 (700), 39 (1900), 40 (2300), Speed HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat13 600/150 Mbps

SIM Card
Micro SIM slot + Nano / MicroSD slot

Navigation
GPS, AGPS, GLONASS, Beidou

Display
5.7” FHD 1920 x 1080, Super AMOLED IPS+ display with 178’ wide view angle,  Corning Gorilla Glass 4 display

Video
Video Recording MPEG-4 2160 @30fps, Playback MPEG-4 up to 1080p

Battery
Lithium-Polimer 3.000 mAh non removable with Quick Charge 3.0

Main Camera
23MP Sony Exmor RS™ IMX318, f/2.0, Laser/Phase Detection Autofocus, OIS (4-axis), dual-LED (dual tone) flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR / 16MP Sony Exmor RS IMX298

Front Camera
8MP, f/2.0, 85o wide-angle

Sensor
Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass

Audio
Dual Microphone dengan Noise Cancellation, ASUS SonicMaster untuk suara lebih jernih dan bass lebih dalam dengan 5 magnet sound chamber

OS
Android M with next-gen ZenUI 3.0

Dimension
156.4 x 77.4 x 7.5mm / 146.9 x 74 x 7.7mm

Weight
170g

Color
Titanium Grey, Glacier Silver

Price
Rp9.099.000 / Rp11.099.000

120 Jenis Foto dengan Banyak Likers di Instagram

$
0
0

Instagram adalah social media paling tidak adil di seluruh penjuru alam semesta. Ada orang dengan segala jenis daya dan upaya menciptakan foto yang keren, sebut saja mencari lokasi yang bagus, mengeditnya setengah mati, keluar biaya beli filter VSCO berbayar, keluar upaya, menunggu waktu posting yang tepat dan hasilnya, 5 likes dan 1 komentar. Itupun komentar dari akun bot yang cuma berbunyi, "Nice pic".

Di belahan dunia yang lain, ada satu orang cantik. Bangun tidur, kemudian selfie, tanpa filter, posting. Boom. 3.500 likes, 453 komentar.

Ini adalah jenis foto dengan banyak likers sehingga sering muncul di tab explore Instagram:

1. Foto cewek cantik
2. Foto cowok ganteng
3. Foto cowok cantik
4. Foto cewek seksi
5. Foto cewek cantik mobil
6. Foto cowok ganteng di mobil
7. Foto pasangan di mobil, biasanya si cewek yang memegang kameranya dan si cowok akan serius mengemudi
8. Foto sendiri yang dibikin jadi meme
9. Foto tiket bioskop
10. Foto boarding pass

11. Foto boarding pass dengan caption ala-ala travelling
12. Komik mesum
13. Meme mesum
14. Foto dengan caption mesum
15. Foto cewek cantik berseragam PNS
16. Foto cewek cantik berseragam polwan
17. Foto cewek cantik berseragam tentara
18. Foto cewek cantik berseragam dokter
19. Foto cewek cantik berseragam
20. Foto cowok ganteng berseragam polisi

21. Foto cowok ganteng berseragam tentara
22. Foto cowok ganteng berseragam dokter
23. Foto cowok ganteng berseragam
24. Foto pasangan berseragam
25. Foto anak SMA berseragam
26. Foto anak SMA berseragam, dengan pose pinggul bengkok sedemikian rupa
27. Foto anak SMA berseragam, biasanya terdiri dari tiga sampai lima orang. Pose berjongkok dengan salah satu kaki diangkat. Satu tangan membentuk tanda "peace", dan tangan satunya lagi telapak menghadap ke atas. Sebisa mungkin jangan ada jarak dari satu anggota ke anggota yang lain.
28. Foto anak SMA berseragam kesempitan
29. Foto anak SMA berseragam kesempitan - dengan caption mesum
30. Foto yang dicapture dari potongan film porno (Tolong jangan tanya kenapa saya bisa tahu itu potongan dari film porno), kemudian ditambah caption, "Sungguh mulia (Gadis/cowok/kakek) ini, dia..."

31. Foto pemeran film porno (Ini juga tolong jangan ditanya kenapa saya bisa tahu)
32. Foto selfie dengan caption kata-kata bijak menggerakkan hati yang kita tidak tahu apakah itu ditulisnya sendiri atau copy paste dari orang lain sebab tidak pernah dituliskan sumbernya
33. Foto perayaan ulang tahun di kamar hotel sama teman-teman
34. Foto perayaan ulang tahun di kamar hotel sama pacar
35. (Masukkan nama teman/geng/pasangan kamu di sini), dapat salam dari (Masukkan nama puncak gunung di sini). Contoh: Geng Entenk, dapat salam dari Gunung Bromo
36. (Masukkan nama teman/geng/pasangan kamu di sini), dapat dalam dari (Masukkan nama pantai di sini). Contoh: Geng Manis Manja, dapat salam dari Pantai Apparalang
37. (Masukkan nama teman/geng/pasangan kamu di sini), kapan ke (Masukkan nama puncak gunung di sini)
38. (Masukkan nama teman/geng/pasangan kamu di sini), kapan ke (Masukkan nama pantai di sini)
39. Foto pemandangan, dengan foreground foto pasangan/geng yang sudah disiapkan sebelumnya
40. Foto cewek cantik yang suka manjat gunung dan minta diajak ke gunung daripada diajak shopping ke mall

41. Foto cewek cantik yang suka manjat gunung nyinyirin cewek yang suka pamer gunung
42. Endorse lipstik
43. Foto bayi lucu
44. Foto anak kecil lucu
45. Coba like foto ini dan lihat apa yang terjadi
46. Foto ini tidak bisa di-like
47. Tap 2 kali jika kamu ingat (masukkan hal-hal yang nostalgik) di sini
48. Kasian banget orang ini, like dan ketik amin
49. Jika foto ini mencapai satu juta likes, dia akan...
50. Like untuk mendoakan, abaikan jika kamu tidak peka

51. Selfie dengan caption, "Ini foto bapak waktu masih muda"
52. Selfie dengan caption, "Ibu foto ibu waktu masih muda"
53. Foto dengan caption, "Ini foto bapak/ibu waktu masih muda", di tengah rel kereta api
54. #KamuHarusTau
55. #MitosAtauFakta
56. "Apa cuma gue yang di sini..."
57. Berita #Hoax
58. Berita dari situs yang tidak jelas asal-usulnya, biasanya memprovokasi
59. Ikan tongkol
60. Foto berpemandangan indah - dengan ada manusianya satu orang dari jauh

61. Foto berpemandangan indah, biasanya gunung dengan tone warna teal (kebiruan) dan orange (kejinggaan) ditambahkan foto orang menghadap belakang
62. Foto makanan enak
63. Foto makanan, dengan sebuah iPhone di sampingnya. Biasanya iPhone diposisikan menghadap bawah sehingga logo apelnya kelihatan
64. Foto pemandangan gunung ditambahkan bom asap
65. Foto pantai ditambahkan bom asap
66. Jangan remehkan cewek berdaster, kalau dia berdandan kelar idup lo
67. Foto dulu dan sekarang bercaption, "Dear mantan maafin aku yang dulu"
68. Foto dulu dan sekarang bercaption, "Dear mantan maafin aku yang dulu", padahal tidak terlihat perubahan yang signifikan
69. Foto dengan lingkaran merah, biasanya lingkaran merah itu menandai hal yang tidak penting semacam pohon, atau motor, dan di dekatnya ada cewek seksi
70. Foto resepsi

71. Foto resepsi teman
72. Foto resepsi saudara
73. Foto resepsi mantan
74. Foto selfie sama pengantin saat resepsi
75. Foto before-after make up artist
76. Foto cewek cantik lagi makan
77. Foto cewek cantik lagi duduk di samping jendela
78. Foto cewek cantik lagi duduk di kafe dengan tembok putih
79. Foto selfie yang di bagian mulutnya dikasi tanda silang, "X"
80. Foto grup dengan salah satu atau beberapa orang anggotanya ditutupi emoticon

81. Foto couple underwater
82. Foto di depan fakultas/jurusan masing-masing
83. Foto di depan fakultas/jurusan masing-masing setelah ujian skripsi
84. Foto di depan fakultas/jurusan masing-masing setelag ujian skripsi, dengan buket bunga
85. Foto di depan fakultas/jurusan masing-masing setelah ujian skripsi, dengan selempang bertuliskan sarjana dengan gelar masing-masing
86. Foto di depan fakultas/jurusan masing-masing setelah ujian skripsi, dengan selempang bertuliskan sarjana dengan gelar masing-masing, ditambah buket bunga
87. Foto di depan fakultas/jurusan masing-masing setelah ujian skripsi, dengan selempang bertuliskan sarjana dengan gelar masing-masing, ditambah buket bunga dan boneka beruang bertoga
88. Foto di kafe kekinian
89. Foto di kafe mahal
90. Foto di kafe kekinian dan mahal, bercaption, "Bahagia itu sederhana". Hanya dilakukan oleh orang yang biasanya sok kaya

91. Foto pemandangan dengan foreground cewek menggenggam tangan cowoknya yang berdiri di belakang kamera
92. Foto secangkir kopi
93. Foto secangkir kopi dengan latte art bergambar lucu
94. Foto secangkir kopi yang diambil dari atas
95. Foto secangkir kopi dengan caption perihal filosofi kopi
96. Foto dab sendiri
97. Foto dab berjamaah
98. Foto dengan helm dj marshmello
99. Foto jari membentuk simbol Korea-korea itu
100. Foto di ayunan

101. Foto di jalan yang kosong, biasanya menghadap belakang ala-ala berjalan menjauhi kamera
102. Foto cewek cantik tersenyum menutup menutup mata
103. Foto cewek lagi ngumpul dan tertawa, biasanya salah seorang dari mereka tertawa dengan menutup mulutnya
104. Foto dengan pemandangan apapun, dengan caption yang dimulai dengan, "Terkadang kita..."
105. Foto botol minuman dengan latar belakang pemandangan dan atau bunga-bunga
106. Foto di laut dengan orang/pasangan berbaju putih
107. Foto dengan objek kamera DSLR
108. Foto dengan objek seseorang yang sedang memotret dengan kamera DSLR
109. Foto dengan objek kamera mirrorless Fujifilm
110. Foto dengan objek seseorang yang sedang memegang kamera mirrorless Fujifilm

111. Hastag #Terfujilah
112. Tertusuk Pedang Goblin
113. Cowok korea
114. Foto tangan diinfus
115. Foto di cermin toilet
116. Foto di cermin toilet, dengan handphone (biasanya merek iPhone) menutupi bagian muka
117. Foto di cermin toilet, dengan salah satu tangan memegang kamera dan tangan satunya lagi memegang kepala
118. Foto kolase empat buah foto yang persis sama
119. Foto yang diedit dengan uraian sebagai berikut: Background putih, foto berukuran kecil ditempatkan di tengah-tengahnya
120. Dijah Yellow

Kelebihan dan Kekurangan Video Action Camera (Yi Cam)

$
0
0

Yo wassap, Aliens?! (diucapkan dengan gaya sok asyik punya)

Sudah nonton video saya di Youtube belum? Yang jalan-jalan ke Rammang-Rammang itu loh.
Ha? Belum?
KELUARRR!!!

*Ehm ehm*
*rapikan poni*

Sebulan yang lalu, saya membuat video untuk channel Youtube saya: planetyar. Link videonya klik di sini. Cuma video travelling-travelling biasa sih, tapi di sini saya tidak akan banyak membicarakan tentang video itu. Di sini, saya cuma mau berbagi apa yang pelajari ketika merekam video dengan Action Cam secara umum, dan Yi Cam secara khusus.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan merekam video dengan Action Cam (Yi Cam) menurut saya:

Kelebihan 1: Pengaturan Video yang Sangat Mudah
Pengaturan pada video action cam sudah otomatis. Artinya, kita tidak usah lagi dipusingkan dengan pengaturan ISO, shutter speed, dan bukaan diagfragma (f). Action Cam sudah menyeimbangkannya sehingga diperoleh video dengan kondisi pencahayaan yang seimbang. Tinggal arahkan dan rekam, arahkan dan rekam.

Kekurangan 1: Pengaturan Video Terbatas
Disebabkan karena pengaturan yang serba otomatis itu, kita jadi tidak bisa mengaturnya sesuai keinginan. Beda sama DSLR atau mirrorless yang punya mode manual sehingga kita bisa mengatur ISO, shutter speed, dan bukaan diagfragma (f) sesuai keinginan.


Kelebihan 2: Tangkapan yang Luas

Hasil Video Yi Cam
Lebarnya sudut lensa Yi Cam menjadikan hasil tangkapan video menjadi sangat luas, sehingga action cam menjadi sangat cocok digunakan untuk merekam aktivitas luar ruangan seperti travelling atau olahraga. Efek melengkung ala fish eye juga memberikan kesan yang fun.

Tapi...

Kekurangan 2:
Hal ini menjadikan action cam tidak cocok untuk merekam video close up. Sehingga, variasi video mejadi terbatas pemandangan yang luas-luas saja.

Kelebihan 3: Portabilitas dan Dukungan Aksesoris
 
Action Cam ringan dan portable
Ukurannya yang sekecil telapak tangan bayi menjadi salah satu kelebihan unggulan action cam. Kadang-kadang, meskipun kamu punya kamera DSLR atau mirrorless yang canggih nan mahal, kamu tidak mau direpotkan dengan ukurannya yang besar dan memenuhi tas. Maunya liburan santai, eh malah repot gara-gara harus menenteng kamera yang berat ke mana-mana.

Selain itu, kita bisa mengambil video dari bawah atau dari atas dengan mudah karena kita tinggal melihat dan mengontrolnya lewat smartphone. Jika mau mengambil video dari atas, tinggal mengangkatnya tinggi-tinggi dan mengaturnya lewat layar smartphone. Begitu pula, untuk mengambil video dari bawah, kita tidak perlu sampai merayap seperti ini:
Ponimu, mas.
Selain itu, dukungan aksesoris seperti waterproof case juga memungkinkan kita untuk melakukan perekaman bawah air.

Kekurangan 3: Set-up yang Merepotkan
Ukuran yang ekstra kecil ini tentu berarti banyak fitur yang dihilangkan. Yang paling berpengaruh adalah LCD screen. Akibatnya, kita hanya bisa mengendalikannya lewat smartphone. Akibatnya: repot. Ketika berpindah dan mau mulai merekam lagi, kita harus memulai semuanya dari awal. Menyalakan action cam lalu menyambungkannya dengan smartphone lagi untuk merekam lagi. Ini jika koneksi antarkeduanya berjalan tanpa hambatan, sebab dalam beberapa kesempatan - menyambungkan action cam dengan smartphone tidak semulus pipi Syahrini.

Bisa sih, membiarkannya tetap menyala dan terkoneksi dengan smartphone tapi ini akan berakibat...

Kekurangan 4: Panas dan Boros Baterai
Body-nya yang padatberisi mengakibatkan action cam menjadi rawan panas ketika merekam. Semakin sering mematikan dan menyalakan (restart), dan wifi yang terus menyala juga berakibat penggunaan baterai yang boros. Boros untuk action cam dan boros untuk smartphone. Untuk mengatasinya, kita perlu membawa baterai ekstra yang harganya tidak terlalu mahal, dan yang pasti: power bank untuk recharge smartphone (dan action cam).

Tentang Kualitas Video

Media info dan properties Yi Cam
Saya merekam dengan resolusi 1920 x 1080 (full high definition). Menurut saya, kamera kecil yang bisa dipinang dengan mahar di bawah satu juta rupiah ini bisa menghasilkan video yang cukup lumayan. Tidak terlalu bagus, tapi cukup lumayan. Kita masih bisa melihat gambar yang agak pecah di sana-sini pertanda kalau hasil videonya ada di tengah-tengah. Nggak HD-HD banget, tapi juga ngga 3gp-3gp banget. Satu dua lah dengan hasil video smartphone menengah.

Kesimpulan
1. Action cam cocok untuk aktivitas luar ruangan, tapi tidak menutup kemungkinan kalau kamu ingin menggunakannya untuk keperluan vlog dalam ruangan. Tidak ada aturan. Cukup pastikan terdapat sumber cahaya yang memadai.

2. Kalau kamu mencari kamera tapi budgetmu terbatas, action cam mungkin kamera yang cocok. Pengaturannya yang sederhana dan harganya yang tidak terlalu mahal menjadikannya kamera yang cukup untuk memulai.

3. Vlogging? Tangkapan yang luas menjadikannya cukup cocok juga untuk vlogging sehingga kita tidak perlu memegangnya jauh-jauh dari wajah. Dari dekat saja, action cam bisa menangkap wajahmu se-muka-muka-nya.

4. Namun, jika kamu orangnya casual-casual saja, tidak terlalu sering beraktivitas fisik atau olahraga, terlebih kamu sudah punya kamera digital atau smartphone kelas menengah, kamu mungkin mau skip saja punya action cam sebab hasil video action cam dengan kamera kelas menengah tidak terlalu jauh berbeda. Perbedaan paling signifikan hanya di luas tangkapannya saja.

Penutup
Okeh, barangkali itu yang bisa saya bagi. Tolong dicatat kalau saya hanya orang yang hobi video saja, bukan videografer profesional sehingga ulasan ini tentu bisa keliru. Semoga bermanfaat bagi kalian, kalau kalian punya pendapat lain atau tips, bagikan pengalaman kalian di kolom komentar.

Smartphone yang GaAdaMatinya? Tunggu 7 Februari!

$
0
0

Smartphone adalah salah satu bentuk revolusi teknologi dan komunikasi yang sangat memengaruhi keseharian kita. Saat ini, smartphone telah melampaui batasnya sebagai media komunikasi semata dan telah menjadi bagian dari keseharian kita. Bagi sebagian besar kita, smartphone bukan lagi hal yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari, ia telah menjadi keseharian itu sendiri.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Perangkat yang sama banyaknya, 20 tahun kemudian
Smartphone mengambil fungsi banyak perangkat teknologi dan membuatnya muat dalam satu genggaman tangan. Jika pada saat ini kamu membaca tulisan ini lewat smartphone, berarti kamu tidak saja memegang sebuah telepon genggam, tapi kamu juga sedang memegang radio, kamera foto, perekam suara, perekam video, radio, player music, player video, kalkulator, yang juga merangkap perangkat untuk berkomunikasi dengan banyak orang dari seluruh penjuru dunia.

Sekarang, mahasiswa tidak lagi bergantung sama dosen untuk memperolah bahan kuliah, ibu rumah tangga bisa berjualan tanpa meninggalkan rumah dan si kecil yang lagi lucu-lucunya, dan para pebisnis telah terbukakan potensi pasar yang sedemikian besarnya. Rasanya sulit percaya kalau kita, manusia telah sampai di tahap membuat semua perangkat itu muat dalam saku celana guna mendukung hampir semua aktivitas dan mobilitas kita.

Para vendor smartphone pun berlomba-lomba menciptakan perangkat yang kaya fitur dan berperforma gahar tapi tetap tipis dan mewah di genggaman, sehingga tidak jarang untuk mencapai hal itu, kapasitas bateraipun dianaktirikan.

Padahal, kapasitas baterai memegang peranan yang sangat penting. Iya sih, keren punya perangkat yang super canggih nan mewah - tapi kalau sedikit-sedikit harus recharge kan repot juga? Iya kalau di sekitar itu ada colokan atau minimal power bank, kalau tidak? Smartphone jadi tidak lebih dari aksesoris di genggaman tangan.

Seandainya ada smartphone yang GaAdaMatinya
Lagi asyik-asyiknya foto di cafe cantik, stalking foto mantan, pedekate sama gebetan, balas-balas chat pelanggan online shop, atau asyik rekam video untuk vlog, dan tiba-tiba pesan horor itu muncul: low battery. Oh, ini bisa jadi lebih menakutkan dari pertemuan pertama dengan calon mertua galak.

Kita jadi mendambakan sebuah smartphone yang “GaAdaMatinya”, yang bisa digunakan untuk membantu segala aktivitasnya seharian, tanpa khawatir akan kehabisan baterai di tengah hari atau di saat jam-jam sibuk, yang bisa digunakan untuk foto-foto cantik dan vlog-vlog eksis tanpa cemas baterai lemas.

Seandainya, di era yang serba cepat ini ada smartphone yang seperti itu, yang mumpuni untuk berbagai tugas multitasking, yang mumpuni untuk foto-foto cantik, dan yang mumpuni untuk aktivitas komunikasi pesat, dan yang pasti setia menyala sepanjang hari.

Harapan Itu Terjawab
ASUS sebagai salah satu produsen smartphone utama di Indonesia akan menghadirkan perangkat yang GaAdaMatinya seperti di atas. Yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar 4.100mAh, prosesor mutakhir hemat energi, kemampuan berbagi kapasitas baterai (wooowww), serta punya kamera yang mumpuni.

Duhh, jadi penasaran seperti apa smartphone yang GaAdaMatinya ini. More info coming tomorrrow, stay tune di planetyar.com yah :)

Pindahan Makin Mudah: GO-BOX Hadir di Makassar

$
0
0

Berasa ndak sih, kalau hidup yang kita jalani ini tidak pernah benar-benar berhenti. Kita cuma berpindah dari satu persinggahan ke persinggahan yang lain. Bergerak dari satu perpindahan ke perpindahan yang lain. Begitu seterusnya.

Barangkali perpindahan paling akrab kita rasakan adalah perpindahan di jenjang pendidikan. Mula-mula, kita di bangku Sekolah Dasar kemudian berpindah ke jenjang Sekolah Menengah Pertama. Tiga tahun berikutnya berpindah lagi ke Sekolah Menengah Atas. Beberapa dari kita memilih menyelesaikan jenjang perkuliahan, dan beberapa lagi memilih bekerja.

Sampai tidak jarang, semua perpindahan jenjang pendidikan dan pekerjaan itu menuntut kita untuk turut pindahan.

Saya jadi ingat perpindahan pertama keluarga kami. Waktu itu, saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 3 SD harus ikut orangtua untuk pindah ke kota Makassar. Meninggalkan desa kecil kami yang tenang. Meninggalkan sekolah yang baru 3 tahun saya singgahi, meninggalkan teman sepermainan, dan yang paling parah: meninggalkan rumah. Dari dalam bak truk yang sudah tertutup terpal berwarna biru sebagai atapnya, bertumpuk dengan barang-barang pindahan, pandangan saya tidak lepas dari rumah dengan segala kenangan di dalamnya. Hingga pembelokan di ujung jalan memisahkan kami.

Tapi kita tidak pernah benar-benar berhenti.

Kami semua mencoba terbiasa dengan suasana dan lingkungan baru itu. Bapak mulai terbiasa dengan pekerjaan di tempatnya yang baru, ibu mulai terbiasa mengajar di sekolahnya yang baru, dan saya mulai terbiasa dengan sekolah dan kawan-kawan baru.

3 tahun berikutnya, kami pindah lagi. Rumah yang kami tinggali ini memang berstatus rumah kontrakan. Kenangan itu berulang, lagi-lagi kami harus pindah dari persinggahan ini. Tepat ketika saya mulai terbiasa.

Sudah hampir sepuluh tahun berlalu dari perpindahan kami yang terakhir itu. Kami sudah benar-benar terbiasa dan menetap. Yah, meskipun rumah yang kami tinggali sekarang ini harus rutin menerima tamu air alias banjir setiap tahun. Tapi inilah rumah, persinggahan paling nyaman.

Meskipun kami sudah menetap lama di sini, bukan berarti saya jadi asing dengan perpindahan. Justru, bisa dibilang saya makin akrab dengan perpindahan itu. Sepuluh tahun ini, bukan satu dua kali saya membantu teman-teman kampus untuk pindahan rumah atau pindah kos-kosan. Cara pindahnya pun seragam. Mula-mula, kami harus mencari jasa sewa pick-up di Makassar, menyetiri sendiri, membelikan bensin sendiri, dan mengangkat-angkat semua sendiri. Repot, lama, dan mahal.

Kita jadi butuh jasa pindahan lebih mudah. Yoi, Cyin, sebab selain kenangan semua barang-barang harus ikut ke tempat yang baru. Barang-barang lama inilah yang secara ajaib membuat kita merasa tetap di rumah.

GO-BOX Hadir di Makassar

GO-BOX Hadir di Makassar

Belum lama ini, layanan Go-BOX hadir di Makassar. Layanan ini menambah daftar layanan yang disediakan oleh Go-Jek yang telah lebih dulu menghadirkan Go-Ride, Go-Send, dan Go-Food yang pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Go-Jek sendiri memang berkomitmen untuk memudahkan aktivitas keseharian kita semua. Sekarang, GO-BOX hadir di Makassar untuk membantu pindahan lebih mudah.

Nah, apa saja sih sebenarnya kemudahan yang ditawarkan GO-BOX?

1. Penggunaan Layanan yang Mudah
Dulu, untuk mencari jasa sewa pickup di Makassar, kita harus mendatangi pangkalannya. Okelah, kalau kita punya motor tentu ini bukan perkara yang terlalu susah. Nah, masalahnya kalau kita tidak punya kendaraan sendiri? Kita harus keluar uang lagi untuk sewa angkot atau taksi. Sekarang, tinggal duduk-duduk saja di rumah, kita sudah bisa mencari driver (sebutan untuk mitra yang mengemudikan mobil angkutan) yang available yang selalu siap membantu.

Mudahnya menggunakan layanan GO-BOX
2. Pilihan Armada Sesuai Kebutuhan
Okeh-okeh, itu tadi kalau barang kita sedikit. Sekarang, bagaimana kalau barang kita banyak? Harus bolak-balik gitu? Jaman sekarang cari sewa truk di mana? Nah, ini kemudahan kedua yang ditawarkan GO-BOX.

Pilih jenis angkutan sesuai kebutuhan
Ada empat armada GO-BOX yang bisa dipilih sesuai jumlah barang pindahan. Small pickup truck (mobil bak tertutup) dan Small Box Truck (mobil box tertutup) untuk barang dengan bobot maksimal 1 ton, medium pick-up truck dan medium box truck untuk barang dengan bobot maksimal 2 ton. Jadi, kita tidak sudah lagi keliling mencari truk besar jika barang kita banyak. Mudah kan?

3. Aplikasi yang Mudah Digunakan

Aplikasi GO-BOX yang mudah digunakan
Untuk menggukan jasa GO-BOX, kita hanya perlu menginstall aplikasi di smartphone. Jika di smartphone kita sudah terinstall GO-JEK sebelumnya, maka kita tidak perlu lagi menginstall aplikasi terpisah sebab layanan GO-BOX sudah terintegrasi di dalamnya. Cukup pilih armada yang diinginkan, pilih tujuan, pilih driver, dan konfirmasi. Driver yang selalu siap siaga akan menjemput Anda. Khawatir susah mendapatkan armada? Anda bisa order duluan 24 jam sebelumnya, sehingga besok driver akan datang sesuai dengan waktu yang sudah disepakati.

4. Harga yang Transparan dan Terjangkau

Daftar Harga GO-BOX Makassar

Salah satu repotnya jasa sewa pickup konvensional adalah harganya. Pertama, kita harus menyewa mobilnya kemudian meminta tolong teman untuk menyetiri sebab rata-rata jasa sewa pickup di Makassar itu menyewakan dengan sistem lepas kunci alias supiri sendiri. Kemampuan nego menjadi sangat berpengaruh di sini. Kedua, kita masih harus membelikan bensin sebab hampir semua pickup yang disewakan, tangki bensinnya selalu kosong.

Dengan menggunakan layanan GO-BOX, kita dihadapkan pada pilihan harga yang transparan nan terjangkau. Semua harga yang harus kita bayar sudah tertera dengan jelas tanpa ada tambahan lagi. Bensin sudah ditanggung, pokoknya, kita cuma perlu memesan, menunggu, dan memantau.

Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau dimulai dari harga Rp. 127.000,- untuk 5 Km awal (small truck) dan 10 Km (medium truck). Untuk jarak selanjutnya, tinggal menghitung jarak perkilometer yang dilalui.

Merasa cocok dengan harganya, langsung order dan driver akan menghubungi Anda.

5. Tenang dengan Jaminan Keamanan dan Asuransi

Tanggungan Asuransi GO-BOX
Ada dua sistem keamanan yang ditawarkan GO-BOX. Pertama, kita bisa melakukan tracking (memantau) perjalanan barang hingga sampai ke tujuan. Kedua, untuk menjamin keamanan barang berharga Anda, GO-BOX bekerja sama dengan layanan asuransi profesional Tokio Marine dengan coverage asuransi mencapai 10 juta rupiah yang biayanya sudah tercakup di harga minimal order tadi.

Nah, jika barang berharga Anda mahal banget, Anda bisa menggunakan asuransi dengan coverage mencapai 500 juta rupiah dengan biaya 50 ribu rupiah saja. Aih, pindah tidak pernah setenang ini.

6. Butuh Tenaga Tambahan? Shipper Siap Membantu

Shipper yang siap membantu
Okeh, okeh saya mau pesan GO-BOX tapi masa' iya saya mengangkat semua barang ini sendiri? Tenang, GO-BOX hadir untuk selalu memudahkan. Jika Anda merasa butuh tenaga tambahan untuk mengangkut barang, Anda bisa memesan layanan tambahan berupa Shipper, mitra GO-BOX yang satu ini bertugas membantu Anda mengangkut barang dari dan ke atas mobil truk yang sudah Anda pesan. Shipper sendiri dapat dipesan dengan biaya Rp. 50.000,- untuk small truck dan Rp. 75.000,- untuk medium truck.
***
Banyak sekali bukan layanan yang ditawarkan GO-BOX untuk membantu pindahan Anda? Sekarang muncul pertanyaan. Bagaimana kalau saya mau mengirim barang yang banyak ke banyak tujuan? Nah, GO-BOX yang berkomitmen memudahkan kebutuhan Anda dapat mengantarkan barang hingga kelima belas tempat tujuan satu persatu. Ongkosnya, nanti akan dijumlahkan sesuai dengan jumlah jarak yang ditempuh untuk sampai ke lima belas tujuan tersebut. Jadi, kalau mau mengirim 15 barang, Anda cukup memesan 1 layanan saja yang siap mengantar ke 15 tujuan itu.

Nah, bagaimana? Tertarik menggunakan layanan pindahan super mudah di Makassar ini?

Rilis: ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL Bisa Tahan Hingga 38 Hari!

$
0
0

Yo Wassap, Aliens! Yang masih kuliah mana suaranya? Kapan wisuda? Yang masih pacaran mana suaranya? Kapan nikah? Yang masih jomblo mana suaranya? Ehem, sudah ya jangan lagi kita membully jomblo. Kasihan mereka.
*digebuk rame-rame*

Belakangan ini, para vendor smartphone lagi rame-ramenya mengenalkan produk terbarunya ke pasar. Fiturnya pun semakin bermacam. Ya maklum sih, smartphone di Indonesia bagi sebagian besar orang Indonesia sudah jadi bagian dari kehidupannya sehari-hari. Jadi wajar kalau para vendor smartphone itu berlomba-lomba bikin produk yang bisa memanjakan para penggunanya. Fiturnya diperbanyak, ukuran dipertipis.

Tetapi...


Saking mereka fokusnya pada pengayaan fitur dan penipisan ukuran, kadang-kadang mereka jadi mengabaikan jantung smartphone itu sendiri: kapasitas baterai. Buat apa resolusi kamera besar kalau dikit-dikit lowbat? Buat ganjel pintu? Buat lempar kepala mereka yang pergi saat kita lagi sayang-sayangnya?

Ehem, jangan curhat.

ASUS, sebagai vendor yang pengertian dan selalu berfokus atas kebutuhan customer paham betul sama hal tersebut baru-baru ini meluncurkan produk terbarunya untuk menjawab hal tersebut.

Markisa! Mari kita sambut ZenFone 3 Max ZC553KL: ZenFone yang bisa bertahan hingga 38 hari di jaringan 4G!

Ga salah ketik tuh? Masa' 38 hari? Bukan 38 jam?

Tidak ada kesalahan pengetikan. Dari pengujian internal yang dilakukan oleh tim ASUS, baterai ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL tersebut memang mampu bertahan hingga 38 hari saat dalam kondisi standby di jaringan 4G. Kok bisa? Mari kita bahas.

Baterai yang Tidak Hanya Besar, Tapi MAX

Kapasitas dan ketahanan ZenFone 3 Max

Smartphone terbaru ASUS ini mengusung kapasias baterai yang "GaAdaMatinya” untuk Aktivitas Seharian. ASUS ZenFone 3 Max 5.5” ZC553KL diperkuat baterai jenis Lithium Polymer berkapasitas 4.100 mAh. yang didesain dengan densitas tinggi agar dapat dimasukkan ke dalam body yang tipis, hanya 8,3 milimeter. Seperti yang sudah dituliskan di atas: Berdasarkan pengujian internal, baterai tersebut mampu bertahan hingga 38 hari saat dalam kondisi standby di jaringan 4G.

Adapun untuk penggunaan mendukung aktivitas lain, ASUS ZenFone 3 Max 5.5” ZC553KL dapat digunakan untuk berkomunikasi suara lewat jaringan telekomunikasi berbasis 3 hingga 17 jam, memutar musik selama 72 jam nonstop, serta mampu menjelajah internet hingga 19 jam. Wow.

Lima Modus Optimalisasi Baterai
Modus Optimalisasi Baterai ZenFone 3 Max
Untuk lebih mengoptimalkan daya tahan baterai, ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL juga menyediakan lima modus pilihan optimalisasi baterai yang memungkinkan pengguna mengatur konsumsi energi sesuai dengan kebutuhan mereka saat itu.

Performance.
Modus ini mengatur prosesor pada performa tertinggi dan juga layar pada tingkat kecerahan maksimal. Menjadikan modus ini sangat cocok saat pengguna ingin bermain game ataupun memutar video baik online ataupun offline.

Normal. Nah, kalau yang ini merupakan setting default dari Power Saver di ZenFone 3, termasuk ZenFone 3 Max ZC553KL. Modus ini akan secara cerdas mengatur performa CPU dan juga tingkat kecerahan layar untuk menghemat energi baterai.

Power Saving. Di ZenFone 3, ini adalah modus andalan saya secara pribadi. Selain mampu secara otomatis mengatur performa CPU dan juga tingkat kecerahan layar untuk menghemat energi baterai, modus ini juga dapat mematikan jaringan (mobile data dan juga WiFi), saat smartphone dalam kondisi sleep sehingga lebih menghemat energi. Nanti akan kembali terhubung ke jaringan saat layar dinyalakan kembali. Modus ini paling cocok digunakan saat fokus bekerja, dalam perjalanan, maupun beristirakat karena juga menghentikan seluruh notifikasi pesan sampai perangkat kembali diaktifkan.

Super Saving. Satu langkah lebih lanjut. Modus ini akan untuk menutup seluruh fungsi jaringan, kecuali telepon, SMS dan alarm. Hebatnya, modus ini dapat memperpanjang masa standby ZenFone 3 Max ZC553KL hingga mencapai 36 jam saat kapasitas baterai hanya tersisa 10 persen saja. Serius.

Customized. Nah, kalau yang ini, pengguna dapat mengatur seluruh setting, mulai dari performa CPU, tingkat kecerahan layar dan juga fungsi-fungsi jaringan sesuai dengan keinginan.

Pada ZenFone 3 Max kini juga tersedia fitur Smart switch yang dapat beralih secara otomatis ke modus penghematan energi lebih lanjut, tanpa perlu memilih secara manual modus yang diinginkan. Opsi Smart switch sendiri terdiri dari dua bagian: Switch by battery level yang otomatis beralih berdasarkan kapasitas baterai yang tersisa atau Switch by schedule yang otomatis beralih berdasarkan jadwal/waktu.

Perangkat Temanmu Lowbat? Saatnya Jadi Penyelamat dengan Reverse Charging!

Charge perangkat lain dengan ZenFone 3 Max
Salah satu hal yang ga asyik adalah saat sedang travelling rame-rame atau sedang nongkrong dan salah satu dari teman kita itu mendadak manyun gara-gara perangkatnya lowbat. Alhasil, dia mau cepat-cepat pulang. Kamu, dengan pelan-pelan perlihatkan ZenFone 3 Max-mu dan berkatalah dengan tenang, "Tenang, biar saya yang charge hape kamu pakai ZenFone 3 Max-ku yang GaAdaMatinya".

Fitur ini bernama reverse charging, alias pengguna dapat menggunakan gadget ZenFone 3 Max untuk mengisi daya perangkat lain. Istilah gampannya: ZenFone 3 Max mu bisa berfungsi sebagai power bank! Aih, ZenFone ini memang paling GaAdaMatinya.
***
Itu dia, Aliens. Ulasan mengenai baterai ZenFone 3 Max ZC553KL. Penasaran sama spesifikasi lengkap dan harganya? Tunggu di postingan setelah ini! See ya!

Rilis: Alasan Memilih ZenFone 3 Max yang GaAdaMatinya

$
0
0

Hey ketemu lagi! Masih suka stalking mantan?
*digebuk lagi rame-rame*

Di postingan barusan, saya telah menjelaskan perihal baterai ZenFone 3 Max ZC553KL yang memang menjadi unggulannya. Baterai ini diklaim mampu bertahan hingga 38 hari di kondisi stand by pada jaringan 4G. Kalau belum baca, sebaiknya baca dulu di sini:
Baca - Rilis: ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL Bisa Tahan Hingga 38 Hari!
Nah, di postingan kali ini, kita akan membahas lebih jauh soal keunggulan yang maksimal dan kenapa ZenFone 3 Max ZC553KL ini pilihan yang tepat untuk Anda.

Performa & Gaming

Dapur pacu ZenFone 3 Max
Di dapur pacunya, ZenFone 3 Max ZC553KL mengusung prosesor octa-core yakni Qualcomm Snapdragon 430 yang bertenaga dan memiliki efisiensi energi yang sangat baik sehingga perangkat Anda tidak hanya gahar tetapi juga efisien dalam daya. GPUAndreno 505 450MHz memanjakan para trainer Pokemon dan para gamers casual lain. RAM yang besar berukuran 3GB menjadikan performa dan multitasking yang lebih lancar.

Nah, buat Anda yang jago bermain game, Anda bisa merekam cara bermain yang baik dan benar untuk bikin walkthrough atau tips & trick gaming lalu memajangnya di akun media sosial Anda. Anda tidak perlu menggunakan menggunakan perangkat dan aplikasi pihak ketiga sebab ASUS sudah menyematkan aplikasi bawaan bernama GameGenie.


Dengan GameGenie, Anda bahkan bisa melakukan upload langsung alias streaming pengalaman bermain Anda ke YouTube dan Twitch sehingga teman-teman atau kerabat Anda menyadari betapa hebatnya Anda dalam bermain game.

Lewat aplikasi ini, Anda juga bisa mencari informasi game terbaru dari game tersebut kalau misalmya Anda perlu bantuan dan lain-lain. Buat para gamers, inilah aplikasi yang dicari-cari. Bahkan kalau Anda rajin upload ke YouTube dan penontonnya banyak, Anda pun bisa meraih pendapatan dari Google. Seru!

Fotografi

Kamera ZenFone 3 Max
Kamera ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL terbilang hebat di kelasnya. ZenFone 3 Max hadir dengan kamera 16 Megapixel f/2.0. Dengan spesifikasi kamera seperti ini, kita sudah bisa menggunakannya untuk mengabadikan kejadian sehari-hari dengan cukup baik dan pastinya sudah cukup untuk memamerkan apa segala di Instagram.

TriTech Autofocusnya yang terdiri atas laser auto focus, phase detection serta continuous auto-focus membuat smartphone ini menjanjikan fokus foto yang lebih cepat. Selain itu, Kamera ZenFone 3 Max juga mampu memperluas dynamic range hingga 4x dan meningkatkan kecerahan hingga 400%.

Nah, untuk para aktivis selfie, ZenFone 3 Max ini juga dilengkapi fitur Beautification, baik di kamera depan ataupun kamera belakang, pengguna juga bisa mengambil foto selfie dengan lebih cantik karena menyediakan opsi untuk mengoptimalkan skin tone, skin softening, eyes enhancement, hingga memperlangsing pipi dan lain-lain. Semua dapat dilakukan secara instan tanpa pengguna perlu mengedit foto hasil jepretan menggunakan aplikasi pengolah gambar. Mulus, hampir sebandinglah sama mulusnya BCL.

Dengan modus Super Resolution, kita bisa melakukan berbagai percobaan macro photography yang keren dan mengambil beberapa gambar secara langsung untuk dijadikan satu foto dengan ketajaman mencapai 64MP.

Pada kondisi pencahayaan minim, modus Low Light ZenFone 3 Max mengambil foto dengan bersih dan terang. ZenFone 3 Max menawarkan performa pengambilan foto terbaik di kelasnya.

Videografi

Di era yang serba vlog ini, kemampuan video menjadi salah satu pertimbangan utama dalam memilih smartphone. Dengan ZenFone 3 Max, Kita bisa merekam video dengan kualitas yang baik dan bebas guncangan dengan memanfaatkan fitur three-axis Electronic Image Stabilizer (EIS). Teknologi mutakhir ini akan bermanfaat dalam banyak situasi. Misalnya saat merekam pertandingan olahraga, merekam aksi hewan peliharaan kesayangan, atau merekam video saat di dalam kendaraan bahkan sambil berkeliling taman sambil mengendarai sepeda.

Design & Display

Elegannya ZenFone 3 Max
Dari luar, tampilan ZenFone 3 Max ZC553KL akan membuat orang lain memperhatikannya saat Anda melintas di hadapan mereka. Desainnya yang cantik dan elegan serta layar sentuh dengan kaca berkontur 2.5D dikombinasikan dengan body belakang yang melengkung makin mempercantik penampilan, sekaligus semakin nyaman digenggam.

ZenFone 3 Max ZC553KL memiliki layar seluas IPS 5,5 inci dengan resolusi full HD (1920x1080) yang yang mampu menghadirkan detail yang apik. Intensitas kecerahan hingga 450 nits untuk melihat dengan mudah, di dalam maupun pada kondisi di luar ruangan saat matahari bersinar terik. Dengan ZenFone 3 Max, apapun yang Anda lihat di layar, akan tampak jelas. Bezel yang hanya berukuran 2,5mm tebalnya serta screen-to-body ratio mencapai 77,5% menjanjikan pengalaman visual sepenuhnya.

Selain itu, pilihan warna yang beragam menjadikannya cocok untuk mewakili kepribadianmu. Pilihan warna dari Titanium Gray, Glacier Silver, Rose Pink, dan Sand Gold melengkapi cantiknya genggaman kamu, pria maskulin hingga gadis-gadis feminis. Kalau boleh memilih sih, saya sukaya yang gray. Tampilannya clean-clean gitu, cocok buat jadi objek foto Instagram. Hassik.

Keamanan
Banyaknya konten berharga yang Anda simpan pada ZenFone 3 Max membuat Anda harus yakin bahwa semua bisa terlindungi dengan aman, tetapi juga bisa Anda akses dengan cepat kapanpun Anda membutuhkan.

Di luaran memang banyak smartphone lain yang punya sensor sidik jari, tetapi dengan ZenFone 3 Max, Anda punya teknologi mutakhir yang mampu menyimpan 5 sidik jari yang berbeda (untuk pengenalan identitas) dan membuka kunci hanya dalam 0,3 detik. Kecepatan super tinggi ini memastikan Anda dapat kembali memainkan game favorit ataupun memeriksa akun Facebook dan instant messengger Anda secepat mungkin.

Harga dan Kesimpulan
ZenFone 3 Max ZC553KL sudah rilis dan dapat dipinang dengan mahar Rp3.099.000. Dengan segala fitur dan spesifikasi terutama dari segi baterai menjadikan Zenfone 3 Max ZC553KL ini worth it dengan harga segitu.
***
Spesifikasi lengkap ZenFone 3 Max ZC553KL

Model
ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL

CPU
Qualcomm Snapdragon 430 64-bit octa-core processor (1,4GHz)

GPU
Adreno 505 450MHz

RAM
3GB RAM

Penyimpanan
32GB + 5GB ASUS Webstorage +  Google Drive 100GB free (2 years)

MicroSD
Yes (up to 128GB)

Konektivitas
802.11b/g/n, Bluetooth V 4.0 +EDR, Wi-Fi direct

Jaringan
FDD-LTE (Bands 1, 2, 3, 5, 7, 8, 20), WCDMA (Bands 1, 2, 5, 8), GSM/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz) DC-HSPA+: UL 42 / DL 5.76 Mbps, LTE Cat4:UL 150 / DL 50 Mbps

SIM Card
Micro SIM slot + Nano / MicroSD slot

Navigasi
GPS, AGPS, GLONASS, BDS

Display
5.5” Full HD (1920 x 1080) IPS display, 77,5% screen-to-body ratio, 450nits

Video
Full HD Video recording 1080p @30 FPS, Take still photo while recording

Baterai
Lithium-Polimer 4.130 mAh

Kamera Belakang
16MP PixelMaster 3.0 camera with 1/3" sensor size, f/2.0 aperture, Ultra-fast 0.03s TriTech AF system instant focus and subject tracking, Dual-LED real tone flash

Kamera Depan
8MP, f/2.2 aperture, 84˚ field of view

Sensor
Proximity, Ambient light sensor, Gyro sensor, Ecompass, Fingerprint Scanner, Accelerator, Laser Sensor

OS
Android™ 6.0 with brand-new ASUS ZenUI 3.0

Dimensi
151.4mm x 76.24mm x 8.3mm

Bobot
175g

Warna
Titanium Gray, Glacier Silver, Rose Pink, Sand Gold

Harga
Rp3.099.000
Viewing all 142 articles
Browse latest View live